Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Medco EP Temukan Tambahan Cadangan Migas di Natuna

Penemuan tambahan cadangan migas berdampak positif dalam peningkatan produksi migas di masa mendatang.
Penampakan proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. Istimewa - Dok. SKK Migas
Penampakan proyek pengembangan Lapangan gas Buntal-5 oleh Medco E&P Natuna Ltd. Istimewa - Dok. SKK Migas

Bisnis.com, JAKARTA - Medco EP Natuna melaporkan telah berhasil menemukan tambahan cadangan minyak dan gas bumi melalui pengeboran Sumur Eksplorasi Terubuk-5 yang terletak di Wilayah Kerja South Natuna Sea B.

Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih ditemukannya tambahan cadangan migas berdampak positif dalam peningkatan produksi migas di masa mendatang.

"Dari ketiga hasil interval well testing, Sumur Deliniasi Terubuk-5 terbukti mengalirkan hidrokarbon berupa minyak dan gas," ujarnya dalam siaran pers, Senin (14/9/2020).
 
Hasil tes menunjukkan dari ketiga interval diperoleh data untuk DST#1 sebesar 2.287 barel minyak per hari (BOPD), DST#2 gas sebesar 19 juta kaki kubik per hari (MMSCFD), dan DST#3 gas sebesar 13,89 MMSCFD serta 304,1 barel kondensat per hari (BCPD).
 
Susana menambahkan pengeboran ini merupakan salah satu hasil dari aplikasi strategi SKK Migas yaitu percepatan Resource to Production yang telah direncanakan.
 
Strategi ini merupakan upaya SKK Migas untuk mempercepat proses dari penemuan cadangan migas ke produksi dalam rangka merealisasikan visi produksi 1 juta BOPD minyak dan 12.000 MMSCFD gas di 2030.
 
"Struktur Terubuk merupakan salah satu undeveloped discovery, potensi migas di area ini pertama kali ditemukan pada tahun 1972 oleh KKKS ConocoPhillips Indonesia. Sudah dilakukan beberapa kali pengeboran sumur appraisal hingga tahun 2000, tapi karena dinilai belum ekonomis maka tidak berlanjut ke fase pengembangan lapangan," jelasnya.
 
Susana menjelaskan, untuk saat ini hasil tersebut sedang dievaluasi SKK Migas untuk berlanjut ke tahapan pengembangan lapangan.
 
Sumur deliniasi merupakan sumur yang dibor setelah sumur taruhan (wildcat) yang bertujuan untuk mendapatkan lebih rinci karakteristik reservoir hingga kemungkinan batas keberadaan migas.
 
Keberhasilan Medco EP Natuna menemukan tambahan cadangan migas menunjukkan potensi hulu migas di Indonesia masih prospektif. Keberhasilan yang diraih disaat pandemi Covid-19 menunjukkan industri hulu migas terus bergerak, SKK Migas dan KKKS terus melakukan berbagai langkah agar tetap dapat beroperasi dan menemukan cadangan migas meski ada keterbatasan operasional akibat pandemi ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper