Bisnis.com, JAKARTA — SKK Migas bersama Medco E&P Natuna Ltd. berhasil merealisasi tambahan program pengeboran dua sumur pengembangan di lapangan Kerisi pada wilayah kerja Blok B Laut Natuna Selatan dan diklaim mendapat hasil yang lebih besar dari harapan awal.
Plt. Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Susana Kurniasih mengatakan bahwa upaya ini dilakukan untuk meningkatkan produksi dan lifting migas nasional di tengah pandemi Covid-19 dan harga minyak rendah.
“Hal ini sangat berarti dalam usaha memenuhi target lifting migas nasional 2020,” kata Susana melalui siaran pers, Jumat (4/9/2020).
Susana meminta agar kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) lain juga segera melakukan aktivitas operasi produksi sesuai dengan target yang telah disepakati bersama SKK Migas.
“Jika KKKS lainnya berkomitmen dengan targetnya masing-masing, kami optimistis lifting migas nasional akan tercapai,” katanya.
Lapangan Kerisi merupakan salah satu lapangan migas yang berada di Blok B Laut Natuna Selatan, terletak di Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau. Lapangan tersebut pertama kali berproduksi pada Desember 2007. Sebelumnya, wilayah kerja tersebut dioperasikan oleh ConocoPhillips Indonesia, kemudian diakuisisi dan dioperasikan oleh Medco E&P Natuna Ltd. mulai 2016.