Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah merevisi target investasi 2020 menjadi Rp817,2 triliun. Jumlah tersebut terdiri atas penanaman modal dalam negeri Rp469,1 triliun dan penanaman modal asing Rp348,1 triliun.
Direktur Fasilitas Promosi Daerah BKPM, Indra Darmawan mengatakan bahwa hingga semester I/2020, total realisasi investasi sebesar Rp402,6 triliun. Angka tersebut terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp207 triliun dan penanaman modal asing (PMA) Rp195,6 triliun.
BKPM mencatat terjadi tren kenaikan PMDN. Tiga sampai empat tahur terakhir investasi asal domestik maksimal 30 persen.
“Setelah periode itu meningkat. Semester 1/2020 lebih dari setengah total keseluruhan. Ini sudah terjadi satu sampai dua tahun lalu,” katanya melalui diskusi virtual, Rabu (2/9/2020).
Meski begitu, pertumbuhan investasi pada semester I/2020 1,8 persen. Di situ, penanaman modal asing (PMA) terjun -8,1 persen. Akan tetapi kucuran dari dalam negeri (PMDN) melesat 13,2 persen.
Indra menjelaskan bahwa tahun ini laju investasi jangan sampai turun hingga -5 persen. Oleh karena itu, pertumbuhan di kuartal III dan IV akan sangat bergantung ke depannya.
Baca Juga
“Itu jadi basis yang sangat menarik untuk kita lihat. Kalau stabil, artinya pondasi untuk naik ada. Akan tetapi kalau triwulan III dan IV turun, akan sangat riskan sekali di 2021,” jelasnya.