Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Tiket.com Posisikan Diri Sebagai Support System Pemerintah

Tiket.com akan terus berupaya mendorong konsumen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan World Health Organization dan pemerintah.
Model memperlihatkan aplikasi Tiket.com, di Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Nurul Hidayat
Model memperlihatkan aplikasi Tiket.com, di Jakarta, Selasa (21/11)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan penyedia jasa perjalanan Tiket.com memosisikan diri sebagai support system bagi pemerintah dalam upaya memitigasi risiko terganjalnya pemulihan ekonomi di sektor pariwisata Tanah Air akibat pandemi Covid-19.

Senior Public Relations Executive Tiket.com Yosi Marhayati mengatakan bahwa perusahaan akan terus berupaya mendorong konsumen untuk tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan ketentuan World Health Organization dan pemerintah.

"Salah satunya, melalui fitur tiket Clean untuk memastikan penumpang atau pengunjung mendapatkan fasilitas yang sesuai dengan protokol kesehatan dan kebersihan yang memadai," ujar Yosi kepada Bisnis, Selasa (18/8/2020).

Selain itu, lanjutnya, media-media komunikasi perusahaan, seperti media sosial, blog, dan media publikasi lainnya tetap menarik minat konsumen untuk tetap berlibur sembari mematuhi protokol kesehatan.

Dia menambahkan bahwa, saat ini Tiket.com juga sedang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Pemerintah Provinsi Bali dalam penyediaan fasilitas tempat cuci tangan di sejumlah titik destinasi wisata agar tetap menerapkan protokol kebersihan saat berada di lokasi wisata.

Dalam menyambut kebijakan pemerintah untuk kembali membuka wisata domestik secara bertahap, perusahaan bersama-sama dengan mitra terus berkordinasi untuk memperkirakan lokasi-lokasi yang bisa didorong agar dikunjungi oleh wisatawan.

Pemerintah bakal membuka kembali sektor pariwisata domestik dan telah menambah jumlah anggaran ke sektor pariwisata dalam rangka pemulihan.

Dalam Rancangan Anggaran Pembangunan dan Belanja Negara (RAPBN) tahun anggaran 2021 menambah anggaran Kemenparekraf senilai Rp800 miliar dengan mengucurkan sekitar Rp4,9 triliun yang difokuskan untuk pemulihan kegiatan industri, pariwisata, dan investasi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper