Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Subang dan Batang Masuk Koridor Industri Manufaktur Pantura

Setelah di wilayah Subang, kawasan industri lainnya yang sudah dipetakan dalam koridor kawasan industri pantura yaitu Majalengka, Indramayu, Cirebon, dan sampai ke Batang Jawa Tengah.
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha
Foto aerial kawasan industri Jababeka di Cikarang, Jawa Barat. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — Himpunan Kawasan Industri Indonesia menilai wilayah Subang dan Batang memang sudah masuk dalam koridor industri manufaktur pantai utara Jawa.

Ketua Umum Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) yang juga Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Kawasan Ekonomi Sanny Iskandar menjelaskan bahwa kedua daerah itu layak karena merupakan lanjutan dari kawasan industri yang sudah ada.

"Memang kami nilai Subang dan Batang itu layak dikembangkan karena sekarang itu koridor industri dari Bekasi, Cikarang, Purwakarta, sepanjang koridor tol Japek [Jakarta—Cikampek]-lah dan nanti akan lanjut koridor tol Cipali," ujarnya kepada Bisnis, Senin (17/8/2020).

Setelah di wilayah Subang, kawasan industri lainnya yang sudah dipetakan dalam koridor kawasan industri pantura yaitu Majalengka, Indramayu, Cirebon, dan sampai ke Batang Jawa Tengah.

Sementara itu, untuk di Jawa Timur, kawasan industri di pantura yang juga bakal dikembangkan adalah di wilayah Tuban, Gresik, sampai Surabaya. "Semua wilayah itu koridor pantura yang bakal berkembang sebagai kawasan industri," ujarnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dalam pidato kenegaraan di MPR dan DPR menyatakan bahwa pemerintah akan mengembangkan kawasan superkoridor pantura Jawa, tepatnya di Subang dan Batang.

Dalam Rancangan APBN 2021 juga disebutkan bahwa pemerintah melalui Kementerian PUPR akan mengucurkan anggaran senilai Rp12,2 triliun guna membangun kawasan industri di dua lokasi Subang dan Batang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Arif Gunawan
Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper