Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia Tbk. mengusulkan kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk memfokuskan pada salah satu destinasi pariwisata prioritas yakni Bali selama masa pemulihan.
Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan Kemenparekraf berfokus terhadap 10 destinasi wisata prioritas sebelum pandemi. Namun dalam situasi saat ini, sebaiknya bisa fokus kepada satu destinasi, seperti yang dilakukan Malaysia yang gencar menawarkan Penang dan Thailand dengan Phuket.
“Kami banyak diskusi agar memutuskan satu [hingga] dua lokasi saja. Bukan berarti destinasi yang lainnya tidak penting,” jelasnya, Jumat (14/8/2020).
Dia berpendapat lebih penting saat ini selama satu tahun hingga dua tahun mendatang bisa menarik wisatawan baik domestik maupun internasional. Harus disadari bahwa Bali saat ini adalah wilayah yang terbaik bagi pariwisata.
Maskapai pelat merah tersebut berpendapat saat ini holding BUMN Penerbangan dan Pariwisata juga lebih efektif dilakukan jika berfokus kepada pariwisata untuk membangkitkan pariwisata lokal.
“Akan lebih mudah koordinasinya dan bisa bersama-sama memikirkan cara untuk mengangkat pariwisata lokal,” katanya.
Baca Juga
Wacana pemerintah mendorong holding BUMN penerbangan dan pariwisata kembali mencuat setelah pandemi covid-19 memberikan dampak kontraksi terhadap pencapaian sektor tersebut pada Triwulan II 2020.