Bisnis.com, JAKARTA — Di tengah pandemi Covid-19, hunian dengan harga di bawah Rp1,5 miliar ke bawah masih diminati pembeli.
CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengatakan bahwa hunian di bawah Rp1,5 miliar masih diminati pembeli di tengah pandemi Covid-19. Hal ini dikarenakan saat ini masyarakat yang membeli rumah adalah mereka yang membutuhkan.
"Minat hunian rumah di bawah Rp1,5 miliar masih ada. Oleh karena itu, persaingan hunian di bawah Rp1,5 miliar ini makin ketat di segmen ini," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (4/8/2020).
Ali menuturkan bahwa masyarakat juga berminat untuk membeli rumah menengah ke bawah di tengah pandemi Covid-19. Rumah tersebut berada di rentang harga di atas Rp300 juta sampai Rp800 juta. Pasalnya, angsuran kredit setiap bulannya tak terlalu berat terutama bagi pasangan muda.
"Mereka mencari rumah di kawasan dengan fasilitas yang lengkap, tetapi murah. Saat ini trennya rumah di bawah Rp1,5 miliar atau bahkan di bawah Rp1 miliar," katanya.
Di tengah pandemi, kebutuhan rumah bukan hanya sebagai tempat tinggal belaka, melainkan juga sebagai tempat berkegiatan dan mencari uang dari rumah. Hal ini membuat rumah-rumah terutama di Jabodetabek diminati pembeli.
Baca Juga
"Rumah yang dicari syaratnya tidak hanya strategis, tetapi juga mudah diakses bagi penyedia jasa pengiriman maupun transportasi online," ucapnya.
Para pengembang pun banyak yang meluncurkan produk segmen menengah. Selama ini pasar untuk hunian bagi segmen menengah memang terbatas pasokannya.
"Seleksi alam pengembang akan terjadi. Jadi, pengembang harus jeli melihat ceruk pasar pada kondisi saat ini," tutur Ali.