Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPS Akui Tren Inflasi Inti Melemah, Daya Beli Masyarakat Loyo?

BPS mencatat inflasi inti pada Juli sebesar 0,16 persen, lebih baik dibandingkan Juni sebesar 0,02 persen. Secara tahunan, inflasi inti mengalami penurunan menjadi 2,07 persen dibandingkan 2,26 persen pada bulan Juni 2020.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kecuk Suhariyanto memberikan keterangan saat jumpa pers di Jakarta, Rabu (1/7/2020).

Bisnis.com, JAKARTA - Tren inflasi inti mengalami penurunan seiring dengan tekanan terhadap daya beli masyarakat yang dipengaruhi oleh kondisi pandemi Covid-19.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) mengakui tren inflasi inti mengalami penurunan dari waktu ke waktu.

"Kita masih harus berupaya meningkatkan daya beli," ujar Suhariyanto dalam paparan IHK Juli, Senin (3/8/2020).

Dia mencatat inflasi inti pada Juli sebesar 0,16 persen, lebih baik dibandingkan Juni sebesar 0,02 persen. Namun, secara tahunan, inflasi inti mengalami penurunan menjadi 2,07 persen dibandingkan 2,26 persen pada bulan Juni 2020.

Dari catatan BPS, penyumbang inflasi ini adalah harga emas yang meningkat di 80 kota IHK.

Ekonom Bank Danamon Wisnu Wardana mengatakan penurunan inflasi inti dipicu oleh turunnya harga angkutan udara.

Wisnu melihat risiko inflasi hingga saat ini masih seimbang. Namun, dia inflasi global akan mulai mengalami kenaikan seiring dengan bangkitnya harga energi, termasuk bahan bakar minyak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper