Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sudah melakukan lelang sekitar 5.000 paket proyek sampai akhir Juni 2020.
Kepala Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaya menjelaskan bahwa total paket tersebut mencapai sekitar 84 persen dari total paket lelang tahun ini.
"Untuk progres lelang saat ini sudah 84 persen atau 5.000 paket sudah dilelang, kemudian sekitar 14 persen saat ini sedang proses on going, akhir bulan ini minimal 10 persennya selesai," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (28/7/2020).
Dia melanjutkan untuk sisanya ditargetkan dapat dilakukan lelang sampai pertengahan Agustus 2020.
Untuk sisa paket yang jumlahnya sekitar 3 persen dari total lelang tahun ini atau dengan pagu sekitar Rp1,8 triliun yang mencapai 200 paket lebih, masih akan dikaji ulang proses lelangnya.
Pengkajian yang dimaksud karena sebagian paket tersebut masuk dalam skema tahun jamak sehingga rencananya paket tersebut akan ditunda pelelangannya ke tahun depan.
"Dari anggaran itu akan kami realokasikan untuk mendukung kegiatan yang anggarannya kurang sedikit atau finalisasinya. Misal, bendungan, irigasi, atau jalan nasional yang progresnya kurang-kurang sedikit. Sekarang masih di-exercise mana yang akan ditunda ke 2021," ujar Endra.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
