Bisnis.com, JAKARTA — Gedung perkantoran menjadi tempat penyebaran massif virus corona. Hingga kini, terdapat 375 orang di perkantoran yang positif terkena Covid-19.
Direktur PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) Harun Hajadi mengatakan bahwa para pengembang telah melakukan protokol kesehatan, tetapi setiap penyewa perkantoran mempunyai tanggung jawab sendiri-sendiri.
"Menurut saya, ini semua kembali kepada masing-masing. Mereka semua mempunyai tanggung jawab masing-masing untuk menjaga diri sendiri, baik di kantor, di kendaraan, di rumah, dan di aktivitas sosial," ujarnya kepada Bisnis, Senin (27/7/2020).
Dia menilai apabila ada gedung perkantoran yang terkena Covid-19, para pemilik, pengelola, maupun penyewa gedung tidak perlu melakukan penutupan area perkantoran.
Dia menyarankan agar lebih baik semua pegawai kantor yang terkena Covid-19 tersebut dilakukan pengetesan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) atau swab test.
"Office-nya juga jangan ditutup jika ada yang terkena, lebih baik semua anggota kantor dites PCR, supaya semua tenang karena jika office-nya ditutup lantas apa?" tutur Harun.
Baca Juga
Sebelumnya diberitakan, perkantoran baik swasta ataupun milik pemerintah di Jakarta melaporkan adanya kasus paparan Covid-19.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti belum bisa memerinci perkantoran mana saja yang ada kasus positif Covid-19 dan berpotensi menjadi klaster baru penyebaran Covid-19.
"Saya tidak hafal, tapi dari tingkat perkantoran [pemerintah] pusat, internal DKI, BUMN, kementerian, lembaga, kantor swasta dan OPD di DKI, mereka sudah melaporkan," kata Widyastuti, Jumat (24/7/2020).