Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jaminkan Pesawat, SIA Dapat Pinjaman 750 Juta Dolar Singapura

Singapore Airlines atau SIA menjaminkan beberapa pesawatnya untuk mendapatkan pinjaman jangka panjang senilai 750 juta dolar Singapura untuk menopang likuiditas.
Pesawat milik maskapai Scoot, Singapore Airlines, dan Silk Air terlihat di Bandara Changi, Singapura, Selasa (14/8/2018)./Reuters-Edgar Su
Pesawat milik maskapai Scoot, Singapore Airlines, dan Silk Air terlihat di Bandara Changi, Singapura, Selasa (14/8/2018)./Reuters-Edgar Su

Bisnis.com, JAKARTA - Singapore Airlines (SIA) mengaku telah berhasil memperoleh tambahan 750 juta dolar Singapura melalui pinjaman jangka panjang yang didapatkan dengan jaminan beberapa pesawat Airbus A350-900 dan Boeing 787-10.

Berdasarkan siaran pers SIA yang dikutip, Jumat (24/7/2020), saat ini maskapai tersebut telah memperoleh pinjaman beragunan dengan total 1,65 milyar dolar Singapura sejak awal tahun keuangan 2020/2021.

Total likuiditas yang diperoleh selama periode yang sama sekarang berkisar 11 milyar dolar Singapura yang terdiri dari 8,8 juta dolar Singapura berkat keberhasilan SIA dalam melakukan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD), 1,65 milyar dolar Singapura dari pinjaman beragunan, dan lebih dari 500 juta dolar Singapura melalui jalur komitmen kredit baru dan pinjaman jangka pendek tanpa jaminan dari lembaga keuangan.

Maskapai menuturkan semua jalur komitmen kredit yang jatuh tempo selama tahun 2020 telah diperbarui hingga 2021 atau setelahnya. Bersama dengan jalur komitmen kredit baru, sehingga akses likuiditas hingga lebih dari 2,1 miliar dolar Singapura dipastikan akan tetap tersedia.

Sampai dengan periode Juli 2021, perusahaan juga memiliki opsi untuk menaikkan hingga 6,2 miliar dolar Singapura tambahan obligasi wajib konversi, yang akan menyediakan likuiditas lebih lanjut jika diperlukan.

Selama periode yang penuh dengan ketidakpastian ini, SIA akan terus mengeksplorasi cara-cara tambahan untuk menopang likuiditas yang diperlukan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper