Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Penumpang Meninggal, TransJakarta Tutup Halte Slipi Petamburan

TransJakarta menutup sementara operasional Halte Slipi Petamburan untuk dilakukan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi usai ada penumpang yang meninggal.
Penumpang melewati tangga untuk menaiki bus transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Penumpang melewati tangga untuk menaiki bus transjakarta di Halte Harmoni, Jakarta, Selasa (3/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) memutuskan untuk menutup sementara Halte Slipi Petamburan setelah terdapat salah satu penumpang yang meninggal usai sempat tak sadarkan diri di dalam bus.

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo mengatakan penumpang tersebut sebelumnya sempat mendapatkan pertolongan medis. Korban ditemukan pingsan di dalam bus saat dalam perjalanan. Petugas pun sigap menurunkan pelanggan di halte untuk mendapatkan pertolongan.

"Setelah kejadian tersebut, Halte Slipi Petamburan saat ini ditutup untuk dilakukan penyemprotan desinfektan dan sterilisasi serta akan dibuka kembali setelah penanganan secara keseluruhan selesai. Hal ini guna mengantisipasi berbagai kemungkinan yang dapat terjadi," kata Nadia dalam siaran pers, Selasa (21/7/2020).

Pihaknya mengaku belum bisa memastikan penyebab kematian salah satu penumpang tersebut dan tidak mau berspekulasi. Namun, protokol Covid-19 seperti penyemprotan desinfektan dan sterilisasi di daerah tempat kejadian tetap dilakukan.

Pihaknya menjelaskan petugas Layanan Halte (Plh) sempat memanggil Dinas Kesehatan (Dinkes) untuk memeriksa pelanggan yang pingsan. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal.

"Jenazah dalam proses penanganan oleh pihak Dinkes untuk ditangani lebih lanjut," jelasnya.

Nadia mengimbau masyarakat khususnya pelanggan setia kami untuk secara disiplin terus bekerja sama dalam protokol kesehatan saat menggunakan layanan Transjakarta dengan mematuhi batas jarak aman, yaitu minimal satu lengan tangan antara satu pelanggan dengan pelanggan lainnya.

Dia meminta agar penumpang selalu menjaga selalu kebersihan dengan rutin mencuci tangan di air mengalir. Selain itu, mesti memastikan untuk tidak bepergian keluar rumah apabila tidak ada keperluan mendesak. Apabila sangat mendesak, dan harus keluar rumah, pastikan keadaan kesehatan dalam kondisi prima.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper