Bisnis.com, JAKARTA –Setelah konsisten mencatat penurunan sejak Maret 2020, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Indonesia tumbuh tipis menjadi 14,45 persen pada Mei 2020.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), TPK hotel berbintang mencatatkan penurunan mulai Maret 2020 sebesar 32,24 persen dan terus memburuk menjadi 12,67 persen pada April lalu.
“Dengan adanya PSBB, berpengaruh pada tingkat penghunian kamar [TPK]. Menurut daerah, TPK terendah di Bali 2,07 persen, Yogyakarta 6,13 persen, Gorontalo juga,” kata Kepala BPS Suhariyanto, Rabu (1/7/2020).
Baca Juga
Lebih lanjut, dia menyebutkan TPK beberapa daerah tercatat cukup tinggi misalnya Kalimantan Utara 27 persen dan Kalimantan Timur 26 persen pada Mei 2020.
“Tetapi kita bisa melihat bagaimana dampak Covid kepada tingkat penghunian kamar,” tambahnya.
Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, TPK hotel berbintang juga turun 29,08 persen. Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel berbintang Indonesia mencapai 1,86 hari atau turun 0,07 persen (year on year/yoy).