Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produksi Swab Test Covid-19, Chandra Asri Pasok Bahan Baku Flocked Swab

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mendukung konsorsium yang dibentuk oleh Universitas Indonesia (UI) untuk memproduksi flocked swab, sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan
Petugas medis mengambil sampel spesimen saat swab test virus corona Covid-19 secara drive thru di halaman Laboratorium Kesehataan Daerah (Labkesdan) Kota Tangerang, Banten, Senin (6/4/2020)./Antara/Fauzan

Bisnis.com, JAKARTA –  PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. mendukung konsorsium yang dibentuk oleh Universitas Indonesia (UI) untuk memproduksi flocked swab, sebagai upaya penanganan pandemi Covid-19.

Flocked swab merupakan alat pengumpul spesimen untuk tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dianggap memiliki realibilitas paling tinggi oleh World Health Organisation (WHO).

Sampai saat ini, flocked swab yang ada di Indonesia masih sangat langka dan merupakan barang impor. Konsorsium inisiasi UI terdiri dari para ahli dan peneliti dari Research Center for Biomedical Engineering (RCBE) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dan berbagai pelaku usaha dari industri.

“Kami menyambut baik ajakan kolaborasi oleh UI bersama pelaku usaha lainnya untuk memastikan ketersediaan flocked swab buatan dalam negeri. Chandra Asri mendonasikan seluruh resin yang dibutuhkan sebagai bahan baku utama flocked swab ini. Dukungan ini juga selaras dengan komitmen Chandra Asri untuk turut mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi ini,” kata Erwin Ciputra, Presiden Direktur Chandra Asri, dalam keterangan pers, Senin (8/6/2020).

Selain itu, Chandra Asri turut memberikan masukan tentang desain dan komposisi material dari flocked swab ini yang terbuat dari bahan Polypropylene bersertifikat SNI yang halal dan aman untuk kesehatan.

Dekan FTUI Hendri DS Budiono dalam siaran pers yang dirilis oleh UI menambahkan tentang kolaborasi ini. FTUI tengah membangun iklim kolaborasi dalam pengembangan riset dan inovasi di UI secara umum dan secara khususnya di bidang alat-alat kesehatan.

“Sinergi yang terjalin antara pemerintah, pelaku industri, dan UI dari sisi akademisi mampu mewujudkan hilirisasi riset yang berguna bagi negeri, khususnya saat ini di tengah mewabahnya Covid-19. Ini merupakan kolaborasi anak negeri yang membanggakan bagi ibu pertiwi.”

Selain memperoleh bantuan dari konsorsium, masih menurut siaran pers dari UI, pengembangan produk HS 19 juga didanai oleh hibah Program Pendanaan Perancangan dan Pengembangan Purwarupa (P5) DISTP UI.

Berbagai pelaku usaha lain mitra konsorsium ini turut berpartisipasi dalam pembuatan mold, produksi swab stick, proses flocking, pengemasan yang steril, serta berbagi pengalaman tentang manajemen rantai suplai.

Konsorsium menargetkan produksi 1 juta unit flocked swab berkode HS 19 ini sampai dengan pertengahan 2020 untuk didonasikan dan didistribusikan melalui pemerintah ke rumah sakit dan laboratorium rujukan Covid-19 di seluruh Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Herdiyan
Editor : Herdiyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper