Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang kuartal I/2020 realisasi produksi minyak nasional tercatat sebesar 705.347 barel per hari, jumlah tersebut di antaranya merupakan kontribusi dari 10 kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) besar.
Berdasarkan catatan SKK Migas per Maret 2020, Exxonmobil Cepu LTD masih menjadi kontraktor dengan produksi minyak terbesar di Indonesia dengan realisasi produksi 220.118 barel oil per day (bopd) atau 100 persen dari target APBN dan 105,5 persen dari rencana kerja dan anggaran (WP&B) 2020.
Produksi minyak PT Chevron Pasific Indonesia merupakan yang kedua paling besar di Indonesia dengan realisasi produksi 182.350 bopd per Maret 2020 yang disumbangkan dari Blok Rokan. Realisasi itu sebesar 106,8 persen dari target APBN dan 113,3 persen dari WP&B tahun ini.
PT Pertamina EP mencatatkan produksi sebesar 81.221 bopd pada kuartal I/2020. Jumlah produksi yang dicatatkan PEP pada periode tersebut mencerminkan 90,2 persen dari target APBN tahun ini dan 95,6 persen dari WP&B.
Sementara itu, Pertamina Hulu Mahakam memproduksi minyak terbesar keempat di Indonesia. Realisasi produksi Maret 2020 tercatat sebesar 31.046 bopd atau 103,1 persen dari target APBN Tahun ini dan 109,2 persen dari WP&B tahun ini.
Pertamina Hulu Energi ONWJ Ltd dan Pertamina Hulu Energi Oses merealiasikan produksi sebesar 29.004 bopd dan 26.755 bpod per kuartal I/2020. Realisasi produksi keduanya tercatat sesuai dengan target APBN dan WP7B tahun ini.
Baca Juga
Selain itu, 4 kontraktor lainnya adalah Petrochina International Jabung LTD, Medco E&P Natuna, Petronas Carigali (Ketapang) LTD, PT Pertamina hulu Kalimantan Timur dengan realisasi produksi masing-masing sebesar 16.920 bopd, 15.086 bopd, 9.191 bopd, dan 11.261 bopd.