Bisnis.com, JAKARTA –Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, bersama dengan Komite Taiwan dan Indonesia Taiwan Business Council (ITBC) kembali menyalurkan bantuan untuk kedua kalinya untuk penanganan pandemi Covid-19.
Ketua Harian Kadin Indonesia Komite Taiwan Rini Lestari mengungkapkan, sebelumnya, pada April lalu, Kadin Komite Taiwan telah menyalurkan bantuan sembako untuk masyarakat dan kebutuhan tenaga medis bekerjasama dengan ICATI (Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia) Jakarta & KSPK (Komunitas Sahabat Pelita Kasih) ke lebih dari 45 rumah sakit di indonesia.
Rini menjelaskan bahwa lokasi pembagian sembako kali ini dilakukan di dua tempat, yaitu wilayah Petojo Utara-Jakarta Pusat dan wilayah Pejaten-Jakarta Selatan. Dua tempat tersebut menjadi pilihan tempat pembagian sembako karena lokasi tersebut sedang membutuhkan bantuan sosial.
"Sebelum kami memilih di Petojo Utara dan Pejaten, kami melakukan survei ke berbagai tempat. Agar bantuan sosial ini tepat sasaran. Saat survey rupanya dua daerah tersebut sudah urgent untuk ditolong. Akhirnya, kami putuskan untuk memilih dua lokasi tersebut," ungkap Rini melalui siaran pers, Jumat (15/5/2020).
Rini menyebutkan, penerima bantuan sosial antara lain adalah warga yang membutuhan di sekitar di dua wilayah tersebut, termasuk petugas keamanan dan kebersihan.
“Kami sadar bahwa masyarakat ekonomi lemah saat ini kesulitan dalam mencukupi sehari-hari karena adanya daya beli yang menurun. Karena itu, kami tergerak untuk membantu dan melakukan baksos sembako ini. Harapannya, bisa sedikit membantu dan meringankan sedikit beban mereka," tutup Rini.
Adapun, penyaluran bantuan paket sembako diserahkan langsung oleh Rini, didampingi timnya kepada Ketua RW 04 Kelurahan Petojo Utara untuk disalurkan kepada RT-RT setempat.
Sedangkan, penyaluran di Pejaten dikoordinasikan oleh petugas kesehatan Santo Dominikus Pejaten ke lingkungan 503 St Yoseph, Paroki Pasar Minggu, warga RT 007/RW10, Kelurahan Jati Padang, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
