Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan penyaluran bantuan sosial (bansos) presiden tahap pertama hampir rampung. Sementara itu, bansos tahap kedua dijadwalkan disalurkan pada pekan ketiga Mei 2020.
Berdasarkan hasil evaluasi, langkah selanjutnya yang akan diambil pemerintah adalah memastikan bantuan cepat tersalurkan dan tepat sasaran.
"Pembagian bansos tahap pertama secara umum sudah sangat bagus. Hanya dari hasil evaluasi masih ada yang perlu dibenahi terkait masalah data dan ini akan terus kita sempurnakan," katanya dikutip dalam keterangan resmi, Rabu (6/5/2020).
Menurut Muhadjir, masih ada kuota penerima bansos di DKI Jakarta sekitar 350.000 kepala keluaga (KK) yang bisa diberikan. Oleh karenanya dia pun meminta kepada RT/RW untuk melakukan pendataan secara teliti diutamakan bagi warga yang benar-benar terdampak dan butuh pertolongan.
Menko PMK dalam dialog dengan Wakil Gubernur DKI Jakarta menyampaikan beberapa hal terkait penyaluran bantuan sosial (bansos) presiden yang sudah hampir rampung untuk tahap pertama.
"Apa yang diusulkan Pak Wagub terkait mekanisme penyaluran untuk tahap kedua sinergi pemerintah pusat dan pemerintah provinsi DKI Jakarta, akan kita bahas dengan Pak Dirjen Linjamsos Kemensos," ujarnya.
Baca Juga
Menko PMK menyebut penyaluran bansos presiden tahap kedua akan mulai dilakukan pada minggu ketiga bulan Mei.
Adapun jenis bansos yang akan diberikan untuk penyaluran tahap kedua adalah dalam bentuk beras dari Bulog.
Masyarakat yang menerima bantuan juga dipastikan tidak hanya penduduk asli, tetapi pendatang terutama para pekerja harian, pengemudi ojek, serta pelaku UMKM, pedagang kecil yang tidak bisa lagi berjualan akibat dampak pemberlakuan PSBB.