Bisnis.com, JAKARTA - PT. Inti Cakrawala Citra atau yang juga dikenal dengan Indogrosir masih menunggu hasil dari rapid test secara massal yang dilakukan terhadap seluruh karyawannya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Marketing Executive Director Indogrosir Slamet Purnomo mengatakan perusahaan akan mengikuti arahan Pemerintah Kabupaten Sleman dan Tim Gugus Tugas sembari menanti hasil tes massal virus corona keluar.
"Kita sudah menjalankan beberapa arahan, misalnya karyawan wajib menggunakan masker, rutin memberikan vitamin, pengadaan fasilitas cuci tangan, pengukuran suhu tubuh terhadap karyawan dan konsumen, pembatasan pengunjung, dan social distancing," ujar Slamet kepada Bisnis, Rabu (6/5/2020).
Slamet menjelaskan, rapid test massal yang dilakukan perusahaan terhadap seluruh karyawannya di Provinsi Derah Istimewa Yogyakarta dilatar belakangi oleh hoaks yang berisi informasi bahwa 67 karyawan Indogrosir positif virus corona (Covid-19).
Informasi tersebut, kata Slamet, tersebar setelah 1 orang karyawan perusahaan dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan pemeriksaan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Udara Dr. S. Hardjolukito. Hasil pemeriksaan disampaikan oleh Pusat Kesehatan Masyarakat Melati yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
"Karyawan kemudian di opname di RS Hardjolukito," kata Slamet.
Setelah karyawannya dinyatakan positif, perusahaan diminta untuk melakukan rapid test terhadap 10 orang yang berhubungan dengan pasien positif Covid-19 tersebut, yang mana sebagian dinyatakan reaktif virus corona,
Sesuai arahan Pemkab Sleman, Tim Gugus Tugas, Dinas Perdagangan, dan Dinas Kesehatan, PT Indogrosir kemudian melakukan rapid test massal terhadap seluruh karyawannya di Yogyakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1689578861.jpg?w=348&h=261)
