Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terus mendorong peningkatan kualitas rumah tidak layak huni milik masyarakat melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) di seluruh wilayah Indonesia. Salah satunya dengan pelaksanaan bedah rumah sebanyak 2.000 unit rumah di Bengkulu.
"Pada tahun 2020 ini kami akan menyalurkan program BSPS sebanyak 2.000 unit rumah di Provinsi Bengkulu,” ujar Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu, Syamsul Bahri, Jumat (1/5/2020).
Penyaluran BSPS di Provinsi Bengkulu, kata dia, akan dilakukan secara dua tahap. Tahap pertama akan dilaksanakan sebanyak 1.200 unit rumah di tujuh Kabupaten/Kota dan tahap kedua sebesar 800 unit di 10 Kabupaten/Kota.
Baca Juga
Sebanyak 2.000 unit rumah yang akan dibedah tersebut semuanya akan mendapatkan dana Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya dengan besaran Rp17,5 juta per unit. Pemerinciannya adalah Rp15 juta untuk bahan material bangunan dan sisanya Rp2,5 juta untuk jasa tukang.
Dalam proses penyaluran dana Program BSPS tersebut, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR melalui SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Bengkulu telah melakukan penandatanganan perjanjian kerjasama dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. area Bengkulu untuk menyalurkan bantuan dana Program BSPS di wilayah Bengkulu.
"Kami berharap dengan adanya kegiatan BSPS ini nantinya dapat membantu masyarakat di Provinsi Bengkulu ini yang belum memiliki hunian tinggal yang layak bisa memiliki hunian yang lebih baik dan sehat," katanya.