Bisnis.com, JAKARTA — Pengembang kawasan terpadu Kota Deltamas, PT Puradelta Lestari Tbk, berhasil mencatatkan pendapatan prapenjualan Rp654 miliar pada kuartal I/2020.
Direktur PT Puradelta Lestari Tbk. Tondy Suwanto mengatakan bahwa capaian penjualan tersebut terutama berasal dari penjualan lahan industri.
Raihan selama kuartal pertama itu setara dengan 33 persen dari target perusahaan dengan kode emiten DMAS tersebut sebesar Rp2 triliun tahun ini.
"Pada tiga bulan pertama tahun 2020, perseroan menjual 32 hektare lahan industri,” kata Tondy, Rabu (22/4/2020).
Dia menilai hasil yang dicapai itu cukup positif di tengah situasi sulit ini akibat virus corona (Covid-19). Namun, sentimen itu tak menyurutkan permintaan lahan industri mengingat saat ini DMAS mencatat masih ada permintaan lahan industri 130 hektare.
Menurut Tondy, permintaan lahan industri akan tetap ada lantaran pelaku industri melihat perspektif jangka panjang dalam keputusan investasi. Indonesia juga dinilai masih memiliki potensi pasar yang sangat besar, yang didorong oleh pembangunan infrastruktur dan kemudahan berusaha.
Baca Juga
"Dengan demikian, kami melihat bahwa pelaku industri tetap memiliki minat berinvestasi walaupun ada potensi tertundanya beberapa keputusan investasi tersebut ke semester kedua tahun ini," katanya.
DMAS optimistis target penjualan sepanjang tahun ini yang telah ditetapkan pada awal tahun sebesar Rp2 triliun dapat dicapai. "Hingga saat ini, dengan perkembangan yang ada, belum ada perubahan target penjualan pada tahun 2020."
Namun demikian, pihaknya akan tetap meninjau dan menelaah dengan hati-hati perkembangan dunia usaha khususnya dalam beberapa bulan ke depan.