Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Hari Kartini, Pilot Perempuan Garuda Gulirkan #PassTheHatChallenge

Ada berbagai cara untuk memperingatinya kendati saat ini tanah air juga tengah bergulat dengan virus corona.
Pilot dan kru pesawat memberi penghormatan terakhir kepada pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan
Pilot dan kru pesawat memberi penghormatan terakhir kepada pesawat Garuda Boeing 747-400 di Hanggar 4 GMF Aero Asia, Tangerang, Banten, Senin (9/10)./JIBI-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Hari ini tepat pada 21 April merupakan hari peringatan sekaligus mengenang sosok emansipasi perempuan Indonesia, Raden Ajeng Kartini.

Ada berbagai cara untuk memperingatinya kendati saat ini tanah air juga tengah bergulat dengan virus corona.

Salah satunya, peringatan ini tak luput dari perhatian Garuda Indonesia. Maskapai pelat merah tersebut memberikan salam melalui video singkat berdurasi dua menit lebih bagi para perempuan di Indonesia. Lewat video tersebut para pilot perempuan melakukan #PassTheHatChallenge.

Para pilot perempuan mengoper topi pilot ke sesama rekannya. Pesannnya ingin menunjukkan peran setiap perempuan di setiap sektor adalah penting adanya.

Video tersebut juga diunggah dalam akun instagram resmi Garuda Indonesia. Pada akhir video tersebut Garuda memberikan ucapan Selamat Hari Kartini Untuk Semua Perempuan Indonesia#KartiniMasaKini.

Hats off to all wonderful woman out there. Now it’s your turn to pass the power,” pesan Garuda dalam postingannya Selasa (21/4/2020).

Sedikit menengok sejarah, emansipasi perempuan saat ini bisa dirasakan di Indonesia karena sosok Raden Ajeng Kartini. Karttini aktif memperjuangkan kesetaraan hak perempuan berdasrakan pengalaman hidupnya sebagai perempuan Jawa di masa itu.

R.A. Kartini mengidamkan persamaan derajat antara laki-laki dan perempuan. Ia tak sependapat dengan budaya turun temurun yang melazimkan seorang perempuan hanya pasif melakoni alur kehidupan. Selain itu, dirinya ingin membuktikan jika perempuan bisa menggantikan peran laki-laki.

Berdasarkan literatur sejarah, R.A. Kartini lahir di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pada 21 Januari 1879.

Atas perjuangan dan pengaruhnya yang besar terhadap perubahan nasib perempuan, maka sesuai dengan ketetapan Presiden RI, Ir. Soekarno, melalui surat No.108 Tahun 1964 tertanggal 2 Mei 1964 menetapkan R. A. Kartini sebagai Pahlawan Kemerdekaan Nasional. Di surat yang sama, Soekarno juga menetapkan peringatan Hari Kartini sebagai hari besar Nasional yang jatuh pada tanggal 21 April setiap tahunnya. Tanggal tersebut dipilih sesuai dengan hari lahir Kartini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Miftahul Ulum
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper