Bisnis.com, JAKARTA — PT Modernland Realty Tbk., melalui anak usahanya PT Modern Industrial Estat, mencatat transaksi lahan industri seluas 20,8 hektare sepanjang kuartal I/2020.
General Manager Investor Relation PT Modernland Realty Tbk. Danu Pate mengatakan bahwa nilai prapenjualan (marketing sales) di ModernCikande Industrial Estate tersebut setara Rp290 miliar.
"Kontribusi terbesar adalah transaksi dengan Hino, perusahaan manufaktur otomotif dari Jepang," ujar Danu pada Bisnis, Selasa (21/4/2020).
Dalam catatan Bisnis, total lahan yang dimiliki perusahaan berkode MLDN itu mencapai 3.175 hektare.
Adapun, luas lahan yang telah dikembangkan di ModernCikande Industrial Estate (MCIE) saat ini mencapai 40 persen dengan sisa pengembangan lahan sesuai dengan perizinan sekitar 1.500-an hektare.
"Hingga saat memang masih cukup banyak inquiry dari perusahaan asing walaupun didominasi oleh perusahaan lokal," kata Danu.
Baca Juga
Ketika disinggung soal target dan proyeksi transaksi penjualan lahan industri pada kuartal kedua tahun ini di tengah mewabahnya virus corona jenis baru (Covid-19), pihaknya masih akan tetap optimistis dengan perencanaan bisnis MDLN ke depan dengan menjaga hubungan dan komunikasi yang baik terhadap para calon pelanggan.
Danu menjelaskan bahwa pihaknya akan terus memperbaharui perkembangan kawasan serta informasi-informasi yang dibutuhkan oleh pelanggan. "[Dengan begitu] kami berharap akan take off pada semester kedua tahun ini dengan mulai pulihnya industri dan pelaku bisnis baik lokal maupun global sehingga dapat menutup penurunan yang terjadi pada kuartal kedua ini."