Bisnis.com, MEDAN - Sumatra Utara telah mengoperasikan dua laboratorium Polymerase Chain Reaction (PCR) Covid-19, yakni di RS Universitas Sumatera (USU) dan RSUP Haji Adam Malik.
Aris Yudhariansyah, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, menyampaikan pengoperasian laboratorium itu akan mempercepat pengujian spesimen terkait Covid-19 sehingga dapat mendorong percepatan penanganan Covid-19. Ini sekaligus sebagai bukti keseriusan Pemprov Sumut dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.
Meski begitu, upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 tetap membutuhkan peran serta masyarakat. Masyarakat diimbau untuk menghindari tempat keramaian, rajin mencuci tangan, dan produktif di rumah.
"Putus rantai kontak langsung dengan menjaga jarak dalam berkomunikasi sosial dengan siapapun. Upayakan jarak lebih dari 1,5-2 meter," katanya dikutip dari keterangan pers pada Minggu (19/4/2020).
Dia juga mengingatkan adanya peningkatan kasus demam berdarah pada musim pancaroba, April-Mei. Oleh karena itu, masyarakat diminta membersihkan sarang nyamuk di rumah, agar tidak memperburuk kondisi pandemi Covid-19.
Hingga 18 April 2020 pukul 17.00 wib, pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 sebanyak 103 orang. Dari angka tersebut, 12 orang dinyatakan sembuh dan 10 orang meninggal dunia. Sementara itu, jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 146 orang.
