Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Kereta Cepat Berjalan Normal, Tetapi Akses Keluar-Masuk Proyek Diperketat

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan normal, tetapi dilakukan pengetatan dan pembatasan akses keluar-masuk area proyek.
Pekerja melintas di dekat Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa
Pekerja melintas di dekat Tunnel Walini saat pengerjaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019)./ANTARA-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memastikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berjalan normal, tetapi dilakukan pengetatan dan pembatasan akses keluar-masuk area proyek.

Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra mengatakan bahwa upaya tersebut adalah untuk mencegah penyebaran virus corona (Covid-19) di lingkungan proyek KCJB.

"Kami juga meminta seluruh kontraktor Proyek KCJB benar-benar mengindahkan aturan pemerintah terkait pandemi ini. Teknisnya, masing-masing kontraktor diimbau melakukan screening kesehatan untuk seluruh karyawannya dan melaporkan kesehatan karyawan setiap hari,"katanya kepada Bisnis, Kamis (2/4/2020).

Kontrakror juga diminta dan telah menyediakan peralatan sanitasi seperti tempat cuci tangan dan sanitizer di dalam lingkungan proyek. Sedangkan untuk para pekerja dan tamu diwajibkan mengenakan alat pelindung diri (APD) seperti masker dan sarung tangan.

"Kami mengimbau mereka untuk mencuci tangan sesering mungkin dan meminta para pekerja juga untuk lebih menjaga kebersihan, kesehatan dan kebugaran diri saat bekerja," imbuhnya.

Chandra pun menyampaikan saat ini proyek KCJB sudah berjalan normal atau kembali ke jadwal setelah sempat diberhentikan sementara oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) guna membenahi beberapa hal dalam konstruksi pascamusibah banjir pada awal tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper