Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan memastikan pembangunan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung masih sesuai rencana dan akan mulai beroperasi pada 2021.
"Kereta cepat masih on schedule," ujar Menteri Perhubungan Ad Interim Luhut Pandjaitan seperti dilansir dari Tempo, Selasa (17/3/2020).
Sebelumnya, proyek yang dikerjakan oleh PT Kereta Cepat Indonesia China atau KCIC ditangguhkan selama dua pekan, sejak 2 Maret 2020. Penangguhan terpaksa dilakukan karena menimbulkan banyak permasalahan.
Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR dalam suratnya meminta proyek KA Cepat Jakarta-Bandung dihentikan sementara, karena proyek tersebut dianggap berdampak pada layanan Tol Jakarta-Cikampek.
Adapun, enam catatan yang dimaksud yaitu pembangunan proyek kurang memerhatikan kelancaran akses masuk dan keluar jalan tol; mengganggu drainase; kebersihan jalan, dan keselamatan pengguna jalan tol; serta menimbulkan genangan air.
Selain itu, proyek berisiko menimbulkan kemacetan dan menggangu kelancaran logistik; adanya pembangunan pilar LRT tanpa izin; hingga pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) belum dilakukan sesuai aturan.
Baca Juga
Di sisi lain, Direktur Utama KCIC Chandra Dwiputra telah mempersiapkan langkah-langkah untuk menindaklanjuti catatan dari Komite Keselamatan Konstruksi Kementerian PUPR agar penyelesaian bisa tepat waktu. Selain itu, telah melakukan menertibkan kontraktor dalam penggunaan bukaan maupun akses kerja di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel