Bisnis.com, JAKARTA - PT Amman Mineral Nusa Tenggara menyebutkan merebaknya virus corona belum berdampak pada pembangunan smelter dan kinerja perusahaan.
Head of Corporate Communication PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) Kartika Oktaviana menuturkan terkait virus corona, tidak ada pengaruh apa-apa terhadap pembangunan smelter.
Target yang tercantum dalam dokumen perencanaan Smelter untuk bulan Januari 2020 adalah sebesar 24,66 persen.
Berdasarkan hasil evaluasi progres enam bulanan hingga periode Januari 2020, Amman Mineral telah berhasil mencapai kemajuan sebesar 22,97 persen atau sekitar 93 persen dari target untuk periode Januari 2020.
Untuk kemajuan fasilitas pemurnian lumpur anoda atau PMR adalah sebesar 21,23 persen atau mencapai 91,08 persen dari target progres enam bulanan.
"Terkait virus corona, tidak ada pengaruh apa-apa terhadap pembangunan smelter," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (12/3/2020).
Rencananya proses verifikasi selanjutnya yakni menilai kegiatan smelter hingga periode 31 Juli 2020.
Kartika menuturkan corona terhadap ekspor Amman juga tidak ada pengaruh apa-apa, karena perusahaan tidak memiliki customer base di China.
Sejauh ini penjualan konsentrat berjalan lancar dan tidak terpengaruh oleh wabah corona.
Selain itu, produksi sejauh ini tetap sesuai plan dan tak ada pengaruh dari virus corona dan lain sebagainya.
"Untuk ekspor juga aman-aman saja sesuai rencana. kami hanya tinggal menunggu rekomendasi ekspor dari ESDM," tutur Kartika.