Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi optimistis semua desa akan teraliri listrik pada Agustus 2020, atau bertepatan dengan perayaan 75 tahun kemerdekaan Indonesia. Hingga sejauh ini, masih terdapat 433 desa di seluruh Nusantara yang belum menikmati aliran listrik.
Budi Arie Setiadi, Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi mengatakan, kementerian menggelar rapat koordinasi antarlembaga, untuk program kelistrikan di 433 desa yang sampai saat ini belum dialiri listrik.
"Indonesia itu maju jika desa juga maju. Namun, bagaimana desa itu bisa maju kalau masih ada sekitar 433 desa yang belum dialiri listrik, padahal Indonesia sudah hampir 75 tahun merdeka," ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (11/3/2020).
Kemendesa PDTT mencatat terdapat sekitar 15 .000 kepala keluarga di 433 desa yang belum menikmati listrik. Jumlah desa itu tersebar di 4 provinsi, yakni Provinsi Papua (325 Kampung), di Papua Barat (102 Kampung), di NTT (5 Desa), dan Maluku (1 desa).
Salah satu faktor belum menikmati listrik di 433 desa itu, antara lain, karena kondisi geografis yang tergolong sangat berat. Selain itu, wilayahnya yang sangat luas dan sebagian besar di daerah pegunungan.
"PLN telah menemukan teknologi yang disebut Talis atau Tabung Listrik. Ini tempat penyimpanan listrik seperti Accu jika di mobil atau Power Bank yang besar. Bakal disiapkan juga charging unit dengan disesuaikan kondisi geografis wilayah itu," papar Ketua Umum Relawan Pro-Jokowi ini.
Selain menggandeng PLN, Kemendes PDTT pun menggandeng TNI dan Polri. Keberadaan Aparat Penegak Hukum ini bakal bersama Kemendes PDTT dan PLN saat memasang teknologi tersebut.
Pasalnya, kondisi keamanaan di Papua yang belum terlalu kondusif. Terlebih letak desa berada di wilayah pegunungan. Sehingga membutuhkan pengawasalan TNI/Polri agar memberi rasa aman.
Budi mengatakan, Kemendes PDTT terus pertajam penggunan teknologi dan kerangka pembiayaan serta mekanisme kerjanya agar secepatnya bisa dieksekusi pada tahun 2020 ini.
"Saya optimistis jika terus digenjot, maka sebelum Agustus 2020 ini, seluruh desa itu bisa dialiri listrik. Ini wujud syukur bagi perayaan 75 Tahun Indonesia Merdeka. Seluruh desa di Indonesia harus terbebas dari kegelapan," imbuhnya.