Bisnis.com, JAKARTA – Proyek skala kota milik pengembang PT Summarecon Agung Tbk. (SMRA), Summarecon Bekasi akan fokus mengambangkan diri menjadi kota berwawasan lingkungan pada usianya yang ke-10.
Executive Director Summarecon Bekasi Albert Luhur mengatakan bahwa selama 10 tahun berkembang, Summarecon Bekasi telah berhasil tumbuh sebagai sebuah kawasan yang lengkap dengan pusat komersial, pusat kuliner, pusat otomotif, destinasi wisata, tujuan dari beragam komunitas, pusat perbelanjaan, pusat edukasi hingga kawasan hunian terpadu.
"Summarecon Bekasi telah mewujudkan visi menghadirkan Modern Smart City berwawasan lingkungan, dengan pemanfaatan ruang terbuka hijau seluas 14 hektare, danau 9 hektare, dan upaya pelestarian lingkungan untuk menjaga kawasan tetap hijau dan lestari," katanya, Jumat (6/3/2020).
Albert menyebutkan, sebagai pengembang yang mengikuti modernisasi dan tetap menjaga kelestarian alam, Summarecon Bekasi menghidupkan kawasan dengan dukungan teknologi seperti menyediakan optical fiber network dengan kapasitas 288 cores dan kecepatan koneksi internet hingga 1 Gb, CCTV yang dipasang di berbagai titik untuk mengawasi aktivitas dalam kawasan, aplikasi panic button, hingga sistem keamanan berbasis face recognition.
"Khusus di kawasan Burgundy Residence, dihadirkan panel surya fotovoltaik dengan Europe Advanced Technology di semua unit klaster Burgundy Residence yang mampu menghemat listrik hingga 50 persen dari penggunaan listrik perumahan pada umumnya," lanjutnya.
Sejalan dengan penggunaan teknologi, Summarecon Bekasi juga mengedepankan kualitas hidup warganya dengan memenuhi kebutuhan akan kualitas udara yang baik melalui penanaman 8.793 pohon untuk 1.680 unit hunian landed yang terbangun.
Baca Juga
Dengan perhitungan 1 unit untuk 5 penghuni, maka ada total 8.400 jiwa yang harus dipenuhi kebutuhan kualitas udara baik yang jika dalam perhitungan Air Quality meter, dibutuhkan sekurangnya 4.200 pohon.
"Dari data ini, membuktikan bahwa kawasan Summarecon Bekasi mampu memberikan kualitas udara yang baik," imbuh Albert.
Selain kualitas udara, Summarecon Bekasi juga memperhatikan manajemen tata air, mulai dari pengolahan air kawasan hingga di lingkungan cluster hunian dengan pengelolaan air WTP (Water Treatment Plan) menggunakan sistem ultraviolet menggunakan pipa anti korosi dan anti bakteri.
Sementara itu, untuk merayakan 1 dekade Summarecon Bekasi, SMRA menggelar Summarecon Bekasi Expo 2020 pada 5-15 Maret 2020. Dalam pameran properti Summarecon tersebut, pengembang memberikan berbagai macam promo dari berbagai cara pembayaran.