Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cegah Corona, AP II Perketat Pemeriksaan Penumpang 4 Negara Ini

Implementasinya akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan maskapai dan bea cukai karena harus melalui proses imigrasi.
Petugas memeriksa Kartu Kewaspadaan Kesehatan penumpang yang baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/3/2020).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas memeriksa Kartu Kewaspadaan Kesehatan penumpang yang baru tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (2/3/2020).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) bakal memperketat pemeriksaan penumpang asal empat negara terkait dengan antisipasi penyebaran virus Corona (COVID-19) di Indonesia.

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan hal tersebut berdasarkan instruksi dari hasil rapat terbatas bersama Presiden pada kemarin (3/3/2020). Implementasinya akan dilakukan setelah berkoordinasi dengan maskapai dan bea cukai karena harus melalui proses imigrasi.

“Instruksinya baru tadi, jadi ini masih fresh. Untuk melakukan pengetatan pengawasan, bukan pelarangan untuk penumpang internasional dari Korea Selatan, Jepang, Iran, dan Italia,” jelasnya, Rabu (4/3/2020).

Dia mengaku sedang mempersiapkan standar prosedur khusus. Terutama adalah untuk melakukan karantina dalam waktu tertentu atau dirujuk menuju rumah sakit tertentu.

Namun, imbuhnya, tidak menutup kemungkinan untuk menduplikasi standar prosedur yang telah dibuat untuk penanganan penumpang asal China. Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) telah memiliki prosedur yang berbeda baik bagi penumpang dari negara yang terdampak maupun negara yang tidak terdampak.

Pihaknya menunturkan penumpang di wilayah episentrum penyebaran virus corona saat masuk dan keluar pesawat diwajibkan melakukan pengukuran suhu tubuh. Sementara, bagi penumpang dari negara yang tidak terindikasi penyebaran virus dapat melalui thermal scanner di pintu menuju imigrasi.

Awaluddin mengaku hingga saat ini tidak ada penerbangan langsung dari dan ke Iran serta Italia. Namun, tidak menutup kemungkinan adanya penerbangan transit dari dua negara yang bersangkutan bakal melalui bandara yang dikelola AP II.

Sebaliknya, perseroan melayani banyak penerbangan langsung dari dan menuju Korea Selatan dan Jepang. Diantaranya menggunakan Japan Airlines, Korean Airlines, Asiana Airlines, dan Garuda Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper