Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Paramount Land Minat Bangun Proyek Baru di Koridor Jalan Tol

Associate Director Paramount Land M Nawawi mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan hunian di koridor jalan tol mengingat memiliki pangsa pasar yang cukup baik.
Paramount Land/Ilustrasi
Paramount Land/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembang properti nyatanya memiliki minat yang cukup tinggi untuk membangun sebuah kawasan hunian di koridor jalan tol. Salah satu yang menyiapkan proyek baru adalah PT Paramount Land.

Associate Director Paramount Land M Nawawi mengatakan bahwa pihaknya tertarik untuk mengembangkan hunian di koridor jalan tol mengingat memiliki pangsa pasar yang cukup baik.

Menurut dia, aksesibilitas terjangkau yang memudahkan mobilitas orang dari dan ke tempat tujuan menjadi pertimbangan serta kriteria rata-rata calon konsumen dalam memilih lokasi huniannya.

Apalagi, bagi pengembangan yang target pasarnya adalah kaum urban atau dengan menerapkan gaya hidup demikian maka hal tersebut harus menjadi hal yang utama. Nawawi menyebut bahwa kehadiran hunian dekat tol diyakini selalu menjadi selling point

"Kami ada lokasi baru yang masih diolah, di daerah Tangerang, lokasi pinggir tol juga, bahkan sudah terpikirkan akan dibuat exit tol," kata dia, Minggu (1/3/2020).

Meskipun demikian, Nawawi masih menutup rapat-rapat sebuah garapan baru tersebut. Dia tidak memperinci kapan proyek itu akan diluncurkan termasuk konsep yang diusungnya. "Itu berada di unit bisnis lain," kata dia.

Hanya saja, dia memastikan bahwa setiap pengembangan yang dilakukan Paramount Land memang dekat dengan jalan tol. Salah satunya adah proyek yang berlokasi di Gading Serpong, Tangerang, bernama Arcadia Grande. Proyek ini telah diluncurkan pada awal tahun ini.

Kendati demikian, dia mengatakan bahwa pengembangan di koridor jalan tol juga harus dipikirkan secara cermat. Menurut dia, jika tanpa ramuan konsep tata ruang properti yang baik maka hal itu tidak akan berhasil. Lagi pula, tidak semua jenis, kelas, dan segmen properti harus dekat tol. 

"Jadi intinya dekat jalan tol tidak selalu strategis tanpa konsep tatanan properti yang kuat," tuturnya.

Sebelumnya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) sebelumnya mencatat kontruksi 24 ruas jalan tol ditargetkan akan selesai pembangunannya hingga pengujung tahun ini.  

Dukungan infrastruktur itu diharapkan berdampak pada pengembangan properti.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper