Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Regal Springs Indonesia Targetkan Penjualan Produk Tilapia 2 Juta Pak

Tilapia merupakan satu keluarga dengan ikan nila, salah satu jenis ikan air tawar.

Bisnis.com, JAKARTA - Regal Springs Indonesia produsen ikan Tilapia terbesar di dunia menargetkan penjualan dalam negeri produk daging ikan Naturally Better Tilapia sebanyak 2 juta pak tahun ini.

Target tersebur meningkat dari 700.000 pak pada 2019, melalui lebih 1.000 gerai pemasaran yang tersebar di kota-kota besar Indonesia. Selain pemasaran di Indonesia, sebagian besar Naturally Better Tilapia diekspor ke Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Eropa.

Regal Springs Indonesia menjadi produsen ikan Tilapia terbesar di dunia dengan merk produknya: Naturally Better Tilapia. Merk tersebut diluncurkan Juli 2019 lalu.

External Affairs Senior Manager Regal Springs Indonesia Kasan Mulyono menerangkan Regal Springs Indonesia sudah melakukan kajian terhadap ikan-ikan tawar hingga akhirnya dipilih Tilapia sebagai produknya pada tahun 1988.

Kasan menambahkan dari proses budidaya sampai pengolahan, semua dilakukan secara alami. Tidak ada penggunaan zat-zat kimia, obat antibiotik, dan sejenisnya.

"Jadi, kita tidak menggunakan antibiotik, hormon dan lain-lain. Selain itu, dalam pengolahan juga kita tidak menggunakan bahan-bahan pengawet,"ucap Kasan.

Kelebihan lain produk Tilapia ini, dagingnya lebih lembut, tidak bau tanah, dan kandungan gizinya tinggi tetapi rendah lemak. Kaya vitamin D, protein, dan juga omega.

Dari sisi harga, menurut Kasan, produk Tilapia ini sangat kompetitif. "Misalnya dari Salmon ya, produk kita lebih murah, dari sisi rasa bisa dibandingkan dengan Salmon. Bahkan dibandingkan dengan produk ikan-ikan air tawar lainnya, produk kita lebih baguslah," tutur Kasan.

Senior Marketing Manager Regal Springs Indonesia, Ratna Yudythia, menyatakan produk Naturally Better Tilapia semakin digemari konsumen di Indonesia karena ikan Tilapia dibudidayakan secara alami di air dalam tanpa menggunakan antibiotik.

"Selain itu, produk kami bergizi tinggi namun rendah lemak, kaya protein dan vitamin D," ucap Ratna.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper