Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Lumpuhkan Jakarta, Sri Mulyani: PNS Kemenkeu Bisa e-Office

Dengan sistem e-office, pegawai Kemenkeu yang terdampak banjir tidak perlu ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertentu.
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang peningkatan peringkat pariwisata Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Hafidz Mubarak A
Menteri Keuangan Sri Mulyani bersiap mengikuti rapat terbatas (ratas) tentang peningkatan peringkat pariwisata Indonesia di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (17/2/2020)./ ANTARA - Hafidz Mubarak A

Bisnis.com, JAKARTA - Di tengah bencana banjir yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta, Selasa (25/2/2020), kegiatan kantor Kementerian Keuangan ternyata ikut terganggu.

Untungnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah memberlakukan e-office bagi karyawannya. Pernyataan ini disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani lewat postingan di Instagram miliknya.

Dia mengungkapkan Kemenkeu telah menerapkan sistem e-office sehingga pegawainya tidak perlu ke kantor untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan tertentu. Dispensasi ini diberikan kepada pegawai yang akses tempat tinggalnya terdampak banjir atau kantor Kementerian Keuangan yang terkena banjir, salah satunya kantor Dirjen Bea dan Cukai di Jakarta Timur.

"Dengan penerapan e-office, beberapa pekerjaan tertentu dapat diselesaikan meskipun tidak datang ke kantor," ungkap Sri Mulyani, Selasa (25/2/2020).

Bagi pegawai yang rumahnya terkena banjir, Sri Mulyani mengungkapkan kementerian akan memberikan dispensasi atas absensi mereka.

Dalam postingannya, mantan pejabat Bank Dunia ini juga menyampaikan rasa prihatin yang mendalam terhadap musibah banjir yang melanda Jakarta pagi hari ini. Postingan Sri Mulyani menampilkan sejumlah foto yang menunjukkan  musibah banjir di sejumlah kantor Kemenkeu, termasuk kantor pusat Ditjen Bea dan Cukai, kantor KPP Pratama di Cibitung dan kantor pusat Kementerian Keuangan di Jakarta Pusat. 

Banjir hari ini, Selasa (25/2/2020), telah melumpuhkan sejumlah ruas jalan raya, jalan tol, serta menyetop transportasi umum mulai dari kereta api hingga bus Transjakarta. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhamad Wildan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper