Bisnis.com, JAKARTA - PT Adi Sarana Armada Tbk. atau yang dikenal dengan ASSA Rent tengah melakukan riset dan pengembangan pasar dengan melakukan uji coba penyediaan layanan rental motor listrik.
Presiden Direktur Adi Sarana Armada Prodjo Sunarjanto menuturkan hal ini menjadi salah satu strategi yang diharapkan dapat berdampak positif terhadap kinerja perusahaan yang memiliki kode emiten ASSA.
"Seperti saat ini, kami sedang menjajaki layanan rental motor listrik sebanyak 25 unit. Tujuan program ini adalah pengurangan emisi karbon yang pada akhirnya akan berdampak positif bagi kinerja perseroan," jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (17/2/2020).
Perusahaan yang bergerak di bisnis mobilitas transportasi logistik dan penunjangnya tersebut memang mulai menerapkan penggunaan energi baru dan terbarukan (EBT) dalam menjalankan bisnisnya sejak tahun lalu.
Upaya pemanfaatan EBT, jelasnya, dimulai dari pemakaian instalasi panel surya penghasil listrik, pengolahan air limbah atau (waste water treatment plan/WWTP) yakni mendaur ulang air bekas cuci mobil untuk dipakai kembali setelah melalui pengolahan limbah air (waste water treatment), hingga pemakaian armada sepeda motor listrik yang disewakan di beberapa kantor dan cabang ASSA di berbagai wilayah Indonesia.
Menurutnya, hal ini cukup mendukung pelestarian lingkungan sekaligus berkontribusi terhadap pengendalian perubahan iklim yang tengah diupayakan oleh pemerintah Indonesia dan dunia.
Baca Juga
Sementara, Building and Maintanance Head Adi Sarana Armada Totok Suprapto menambahkan, salah satu program penggunaan EBT yang berdampak pada kinerja perusahaan berasal dari penggunaan instalasi panel surya yang telah terpasang di beberapa cabang ASSA.
Dari instalasi tersebut, perusahaan dapat melakukan efisiensi belanja energi listrik sampai dengan Rp118 juta per tahun yang termasuk diperoleh dari kelebihan pasokan listrik yang dihasilkan (excess power). Selain itu, melalui penerapan WWTP biaya pemakaian air untuk perusahaan juga bisa ditekan.
Instalasi WWTP tersebut memungkinkan pemakaian air untuk produksi (cucian mobil) dapat digunakan terus-menerus karena telah melalui proses alur daur ulang.