Bisnis.com, JAKARTA - PT Garudafood Putra Putri Jaya Tbk. menargetkan adanya produksi dan kenaikan penjualan pada kuartal II/2020 hingga 15 persen.
Head of Corporate and External Relations Garudafood Dian Astriana mengaku sebenarnya perseroan tidak ingin berikan guidance dulu untuk target tahun ini. Hal itu dikarenakan banyak faktor yang membuat target meleset seperti sebelumnya.
"Pastinya kami berharap bisa double digit growth atau setidaknya bisa tumbuh di atas rata-rata industri. Sementara, target kenaikan penjualan Ramadhan sekitar 10 persen - 15 persen," katanya kepada Bisnis.com, Kamis (13/2/2020).
Dian menambahkan khusus periode Ramadan dan Lebaran umumnya produk yang difokuskan meningkatkan penjualan pada produk musiman biskuit atau produk dengan kemasan khusus seperti kaleng dan toples plastik. Adapun, strategi yang digencarkan dalam penjualan produk yakni fokus pada produk-produk unggulan yang memiliki nilai tambah untuk konsumen.
Dia memastikan tahun ini akan memproduksi varian baru baik di kategori snack, biskuit, confectionery, dan minuman seperti rutin yang sudah dilakukan setiap tahunnya.
Sebelumnya, PT Kino Indonesia Tbk. memastikan produksi dan penjualan produk minuman akan tumbuh pada kuartal II/2020 yang dibarengi dengan periode Ramadan dan Lebaran.
Baca Juga
Corporate Finance Director Kino Indonesia Budi Muljono mengatakan dibanding periode biasanya konsumsi minuman ringan akan meningkat sekitar 20 persen, mengingat pada Ramadan nanti diproyeksi juga bertepatan mulainya musim panas.