Bisnis.com, JAKARTA – PT Railink akan mempersingkat waktu tempuh KA Bandara Soekarno-Hatta dari dan menuju Stasiun BNI City menjadi hanya 39 menit.
Plt. Direktur Utama Mukti Jauhari mengatakan saat ini jarak tempuh dari pusat kota itu menuju bandara berkode CGK telah diperpendek menjadi 41 menit dibandingkan dengan sebelumnya selama 46 menit. Hal tersebut dapat dilakukan dengan memperbaiki kualitas jalur dan pengaturan pola operasional kereta.
“Kami masih punya target, karena sekarang sudah 41 menit, insyaallah nantinya bisa jadi 39 menit. Upaya ini untuk menarik minat penumpang agar mau menggunakan KA Bandara,” jelas Mukti, Selasa (11/2/2020).
Menurutnya jarak tempuh tersebut dinilai paling rasional dan sulit untuk kembali diperpendek menjadi 30 menit. Operator kereta bandara tersebut saat ini masih menggunakan jalur yang sama dan berbagi dengan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek.
Railink akan lebih mudah dalam mempersingkat waktu tempuh apabila memiliki jalur sendiri atau dengan adanya pembangunan jalur ganda.
PT Kereta Api Indonesia (KAI) telah memberlakukan Grafik Perjalanan KA (Gapeka) 2019. Kebijakan tersebut ditetapkan melalui Keputusan Menteri Perhubungan (Kepmenhub) No. 1781/2019 tentang Penetapan Grafik Perjalanan KA 2019 yang menggantikan Gapeka 2017.
Baca Juga
Gapeka tersebut juga turut mengubah waktu antara (headway) KA Bandara Jakarta dan KA Bandara Medan menjadi selama 30 menit sekali. Hal tersebut mampu meningkatkan frekuensi perjalanan KA Bandara Jakarta menjadi 70 perjalanan dari semula 68 perjalanan.
Selain itu, imbuhnya, perubahan waktu tempuh juga dialami lintas Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Manggarai dari sebelumnya 57 menit menjadi 50 menit. Selain itu, lintas Stasiun Bandara Soekarno-Hatta menuju Stasiun BNI City dari semula 46 menit menjadi 41 menit.
Sementara, KA Bandara Medan memiliki frekuensi 50 perjalanan dengan lama perjalanan lintas Medan-Kualanamu dari sebelumnya 31 menit menjadi 28 menit. Sebaliknya Kualanamu-Medan dari sbelumnya 55 menit menjadi 28 menit.