Bisnis.com, JAKARTA — Indonesia kehilangan salah satu arsitek ekonomi yang pernah dibesarkan oleh Widjojo Nitisastro dan menjadi andalan Presiden ke-2 Soeharto sejak 1970 hingga 1998.
Selama hampir 30 tahun, Johannes Baptista Sumarlin atau lebih dikenal dengan J.B. Sumarlin menjadi orang kepercayaan Soeharto, Bahkan hingga saat-saat Soeharto turun dari kursi Kepresidenan.
Pada 1970, Sumarlin menjadi Sekretaris Dewan Moneter. Selanjutnya, pada periode 28 Maret 1973 hingga 19 Maret 1983, Sumarlin menjabat sebagai Menteri Negara Penertiban Aparatur Negara.
Pria kelahiran Nglegok, Blitar, yang berulangtahun ke-87 pada 7 Desember 2019 itu kemudian menjabat sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional sepanjang 19 Maret 1983 hingga 21 Maret 1988 dan selanjutnya menjadi Menteri Keuangan pada 21 Maret 1988 hingga 17 Maret 1993.
Pada Kamis (6/2/2020), J.B. Sumarlin berpulang di RS Carolus, Jakarta pukul 14.15 WIB. Rencananya, jenazah akan disemayamkan di rumah duka MRCC Siloam Semanggi lantai 36 pada Kamis (6/2/2020) pukul 18.00 WIB.
Almarhum, rencananya, akan dimakamkan di San Diego Hills pada Senin (10/2/2020). Selamat Jalan.