Bisnis.com, BADUNG - TaniHub Group meresmikan warehouse baru di Kuta, Kabupaten Badung Bali untuk mendukung aktivitas perusahaan rintisan yang fokus menggarap produk pertanian.
Warehouse seluas 700 meter persegi itu terbilang lengkap mulai dari ruangan sortir hingga kamar pendingin atau cold room untuk produk pertanian yang membutuhkan perlakuan secara khusus.
Director of Supply Chain TaniHub Group Sariyo menyatakan warehouse di Bali menjadi pusat distribusi yang memiliki fasilitas cukup lengkap.
“Kalau Bali produknya Anggur dari Buleleng, Salak, Jeruk Kintamani, buah naga, semangka, dan melon,” katanya di sela-sela peresmian kantor cabang dan warehouse TaniHub di Badung, Bali, Kamis (30/1/2020).
Dia mengatakan pihaknya memang masih menyewa warehouse di Bali sembari melihat perkembangan pasar. Strategi menyewa warehouse dilakukan guna melihat respons konsumen serta petani di Bali. "Apakah lokasinya cocok diterima para pemasok kami yang umumnya petani," tegasnya.
Saat Bisnis.com melihat langsung, para pekerja TaniHub tengah melakukan proses sortir buah-buahan dan telur ayam di dalam ruangan utama warehouse. Di dalam ruangan utama terdapat rak khusus untuk buah dan sayuran dengan suhu yang diatur sekitar 15 derajat sampai dengan 20 derajat.
Baca Juga
Pekerja TaniSupply tengah menyortir telur di warehouse di Badung Bali, Kamis (30/1/2020). BISNIS/TaniHub Group
Khusus untuk sayuran seperti selada yang ditempatkan dalam keranjang khusus ditutup dengan busa tipis dan selalu dalam kondisi basah. Selain itu, di ruangan utama terdapat produk pertanian lain seperti paprika, cabai rawit, cabai merah hingga beras organik.
VP of Operation Dhany Istanto menjelaskan warehouse di Bali termasuk berfasilitas paling bagus dibandingkan warehouse milik TaniHub di kota lain.
Menurutnya, warehouse di Bali memiliki cold storage dengan dua ruangan yang bisa menyimpan produk pertanian dan perikanan. Di ruangan pendingin pertama bisa menangani produk beku seperti daging sapi, dan ayam. Untuk ruangan pendingin kedua yang lebih luas bisa menangani produk perikanan.
Suhu cold room Warehouse TaniHub di Badung Bali mencapai -19 derajat Celsius. BISNIS/TaniHub
Dia memaparkan soft opening cabang dan warehouse Bali sudah dilakukan pada 12 Desember 2019. Acara yang dilakukan secara internal di cabang Bali tersebut ditandai dengan ucapan syukur dan seremoni peluncuran opsi pengiriman untuk area Bali di aplikasi TaniHub.
TaniHub Group membangun warehouse di Bali bukan tanpa alasan. Bali dipilih sebagai lokasi warehouse setelah melalui hasil riset mendalam terkait potensi daerah tersebut. Saat ini Bali memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian, pariwisata, kuliner, dan UMKM.
Bahkan secara khusus, Kabupaten Badung merupakan salah satu dari tiga wilayah dengan jumlah restoran dan rumah makan tertinggi se-Pulau Dewata.
Potensi lainnya tentunya di bidang pariwisata. Wilayah Kabupaten Badung, bersama Gianyar dan Denpasar, adalah pusat pariwisata Bali, yang menjadi destinasi utama para turis mancanegara dan domestik.
Area Badung, Gianyar, dan Denpasar memiliki pertumbuhan yang tinggi dari sisi populasi dan dunia usaha, suntikan business-to-business (B2B) dan business-to-consumer (B2C).
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2018 terdapat 2.518 restoran dan rumah makan di seluruh Bali, dengan jumlah paling tinggi terletak di Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, dan Kota Denpasar.
Hal itu sangat menunjang populasi penduduk di tiga area tersebut yang merupakan area paling padat penduduknya di Bali. Berdasarkan sensus pada 2010, sebanyak 3,89 juta penduduk Bali atau hampir 50 persen dari jumlah total penduduk berdomisili di ketiga wilayah tersebut.