Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Piala Dunia U-20 2021: Kementerian PUPR Mulai Perbaiki Stadion

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2021.
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihiasi lampu warna warni di Jakarta, Selasa (13/2/2018) malam./ANTARA-Widodo S Jusuf
Suasana Stadion Utama Gelora Bung Karno yang dihiasi lampu warna warni di Jakarta, Selasa (13/2/2018) malam./ANTARA-Widodo S Jusuf

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mulai mempersiapkan sarana dan prasarana untuk menyambut penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 2021.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ditugaskan untuk memastikan secara detail kesiapan sarana dan prasarana, terutama stadion dan lapangan sesuai arahan Presiden Joko Widodo pada Rapat Terbatas Persiapan Penyelenggaraan Piala Dunia FIFA U-20 pada 17 Januari 2020.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) telah menetapkan enam stadion yang akan digunakan sebagai venue Piala Dunia FIFA U-20 2021. Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama GBK di Jakarta, Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo di Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta di Bali. 

Di samping itu ada empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yaitu Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

 Masing-masing stadion juga akan didampingi dengan lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.

Berdasarkan informasi yang dirilis pada laman resmi Kementerian PUPR, Kamis (30/1/2020), Kementerian PUPR bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pemerintah Daerah telah melakukan penilaian awal atau preliminary assessment terhadap enam stadion yang telah dipilih FIFA. 

Dari keenam stadion tersebut, tiga stadion yang sudah siap digunakan adalah Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor dengan perbaikan minor dan Stadion Manahan Surakarta dengan perbaikan minor.

Sementara itu, tiga stadion lainnya perlu dilakukan perbaikan. Stadion Mandala Krida di Yogyakarta perlu perbaikan di antaranya adalah lampu glare dengan minimal ketinggian 35 meter dari eksisting 28 meter, melanjutkan penggantian single seat, penataan ulang area barat, penambahan mekanikal dan elektrikal termasuk AC dan genset serta penataan ulang area media dengan pemain.

Untuk Stadion Bung Tomo di Surabaya, perbaikannya meliputi pembebasan lahan, penambahan area indoor untuk pemanasan para pemain, peningkatan lampu terpasang dari 1.200 lux menjadi 2.400 lux, penggantian jenis rumput Japonica menjadi Matrella, rekayasa akses untuk pemain, media dan penonton, penambahan ruang ganti sesuai standar FIFA, dan rehabilitasi pagar agar tidak bisa dijangkau oleh penonton.

 Adapun, untuk Stadion I Wayan Dipta di Kabupaten Gianyar Bali, perbaikan yang perlu dilakukan di antaranya adalah penambahan ruang ganti menjadi empat, penambahan single seat sesuai standar FIFA, pemasangan pagar pada bagian luar stadion, penambahan daya lampu, pemasangan rain gun untuk penyiraman rumput dan penyiapan aspek legal stadion IMB dan SLF.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper