Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sebaran Virus Corona, AP I Waspadai Denpasar dan Manado

Direktur Utama Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan Bali dan Manado merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (Persero) I Faik Fahmi./JIBI-Dwi Prasetya
Direktur Utama PT Angkasa Pura (Persero) I Faik Fahmi./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura I (Persero) meningkatkan kewaspadaannya terhadap penyebaran virus corona pada 15 bandara yang dikelola, khususnya Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar dan Bandara Sam Ratulangi Manado. 

Direktur Utama Angkasa Pura (AP) I Faik Fahmi mengatakan Bali dan Manado merupakan tujuan destinasi wisatawan terbesar asal China. Seluruh turis asal Negeri Tirai Bambu menjadi perhatian utama.

"Kalau suhu penumpang di bawah 38°C dapat melalui jalur normal, jika di atas itu harus lewat jalur khusus. Para petugas pemeriksa juga mengenakan masker," katanya dalam Rakor Upaya Preventif Penularan Virus Corona, Senin (27/1/2020).

Dia mengaku telah melakukan pengetatan pengawasan bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) melalui optimalisasi penggunaan thermal scanner. Alat tersebut bertujuan mendeteksi peningkatan suhu tubuh penumpang yang dipasang pada area kedatangan.

Selain itu, menerbitkan Kartu Kewaspadaan Kesehatan untuk memonitor kesehatan penumpang. Adapun, rumah sakit rujukan juga sudah disiapkan termasuk prosedur penanganan, seperti ruang isolasi bila dibutuhkan.

Sepanjang 2019, Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dilewati lebih dari dari 1,19 juta penumpang asal China. Adapun, Bandara Sam Ratulangi Manado dilewati lebih dari 116.000 penumpang.

Dia menuturkan hingga saat ini belum ada penumpang yang ditemukan terindikasi terjangkit virus corona. "Jika terdapat penumpang yang teridentifikasi memiliki kondisi suhu tubuhnya di atas 38 derajat serta memiliki gejala umum batuk, demam, sesak napas, dan memiliki riwayat perjalanan penerbangan dari China, kami akan langsung berkordinasi dengan KKP setempat," ujarnya.

Virus Korona pertama kali mewabah di Wuhan-China dan telah menyebar ke beberapa negara di Asia seperti Thailand, Jepang, Taiwan, dan Korea Selatan. 

Orang yang terjangkit virus Korona menunjukkan gejala penyakit umum seperti demam, batuk, sesak napas. Dalam kondisi lebih parah, virus Korona dapat menyebabkan pneumonia, sindrom pernafasan angkut, gagal ginjal, hingga menyebabkan kematian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper