Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Garuda Indonesia Datangkan 4 Pesawat Airbus Tahun ini

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mendatangkan empat pesawat Airbus baru pada tahun ini.
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia/Reuters-Beawiharta
Ilustrasi pesawat Garuda Indonesia/Reuters-Beawiharta

Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. akan mendatangkan empat pesawat Airbus baru pada tahun ini.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan pada kuartal I/2020, emiten berkode saham GIAA tersebut akan kedatangan dua unit pesawat Airbus baru.

Dia menjelaskan bahwa pesawat tersebut merupakan pesanan perseroan yang telah diteken sebelumnya.

Merujuk pada pesanan perseroan, pada 2016 maskapai penerbangan komersial pelat merah itu memesan sebanyak 14 unit pesawat Airbus dengan jenis A330-990neo.

Kesepakatan pemesanan tersebut disaksikan langsung oleh Presiden Joko Widodo di London, Inggris.

Pada November 2019, pesawat Airbus A330-900neo pertama milik GIAA telah mendarat, sehingga masih ada 13 unit lagi dari keseluruhan total pesanan perseroan.

“Armada mau datang dua Airbus by schedule akan datang tahun ini, total ada empat Airbus, pada first quarter 2 unit,” kata Irfan kepada Bisnis pada Jumat (24/1/2020).

Sementara itu, dalam perkembangan terbaru terkait dengan pesanan 49 unit pesawat Boeing 737 Max 8, pihak GIAA memastikan untuk membatalkan pesanan tersebut.

Direktur Keuangan Garuda Indonesia Fuad Rizal mengatakan bahwa pihaknya tengah melakukan negosiasi bersama dengan pihak Boeing untuk menemukan opsi selanjutnya terkait dengan pemesanan pesawat.

“Atas keputusan kementerian juga dan GMF [PT Garuda Maintenance Facility AeroAsia Tbk.], yang [untuk] 49 [unit pesawat] sudah kirim surat kepada Boeing untuk di-cancel. Saat ini masih negosiasi dengan Boeing apakah dikonversi. Kami ambil sikap untuk tidak deliver sisa 49 unit itu. Akan ada beberapa tipe yang didiskusikan,” jelasnya.

Berdasarkan data per September 2019, GIAA mengoperasikan 204 unit pesawat yang terdiri atas 139 pesawat dioperasikan oleh Garuda Indonesia, dan 62 unit pesawat dioperasikan oleh Citilink.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 105 unit pesawat berjenis narrow body (Boeing 737 Max 8, 737-800 NG, CRJ1000 NextGen, ATR72-600) dan 34 unit berjenis wide body atau berbadan lebar (Boeing 7770300 ER, 747-400, Airbus A330-200, Airbus A330-300).

Sebanyak 181 pesawat yang dioperasikan GIAA merupakan pesawat sewaan dengan pihak lessor, sedangkan 20 pesawat merupakan pesawat yang dimiliki perseroan ataupun leasing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper