Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bus DAMRI Kecelakaan di Tol Sedyatmo, Pengguna Tol Disarankan Cari Jalan Alternatif

Pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Tol Sedyatmo, khususnya yang menuju ke bandara agar dapat mengantisipasi perjalanannya, atau menggunakan alternatif jalan lainnya.
Bus Damri trayek Bekasi - Bandara Soekarno-Hatta mengalami kecelakaan di KM 21+000 Jalan Tol Sedyatmo arah bandara, Kamis (23/1/2020). ANTARA/HO-Jasa Marga
Bus Damri trayek Bekasi - Bandara Soekarno-Hatta mengalami kecelakaan di KM 21+000 Jalan Tol Sedyatmo arah bandara, Kamis (23/1/2020). ANTARA/HO-Jasa Marga

Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyatakan bus DAMRI Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng mengalami kecelakaan di KM 21+000 Jalan Tol Sedyatmo arah bandara pada Kamis (23/1/2020) pagi.

Pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Tol Sedyatmo, khususnya yang menuju ke bandara agar dapat mengantisipasi perjalanannya, atau menggunakan alternatif jalan lainnya.

Division Head PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Regional JabodetabekJabar Reza Febriano mengatakan bus bernomor polisi B 7509 PD dilaporkan mengalami kecelakaan tunggal pukul 05.27 WIB.

"Sopir bus mengantuk sehingga memicu kecelakaan tunggal di Jalan Tol Sedyatmo," katanya di Jakarta seperti dikutip Antara, Kamis (23/1/2020).

Berdasarkan informasi dari Patroli Jalan Raya (PJR) dan pengakuan dari pengemudi bahwa yang bersangkutan mengantuk sehingga hilang kendali. Akibat dari kecelakaan tersebut, katanya, bus DAMRI yang dikendarai oleh Rinto Arisona (28) menabrak pembatas jalan antara jalur atas dan bawah, serta menabrak rambu petunjuk arah.

Dia melanjutkan kendaraan roboh dan menutup jalur bawah dengan posisi akhir kendaraan terbalik miring di antara pembatas jalan dan guardrail jalur bawah.

“Pengemudi mengantuk, sehingga kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan serta tiang rambu kupu-kupu,” jelas Manager Area Jasamarga Tollroad Operator, pengelola operasional Ruas Jalan Tol Sedyatmo Agus Pramono.

Petugas Jasa Marga sedang melakukan evakuasi kendaraan Bus DAMRI dan pengaturan lalulintas di sekitar lokasi kejadian Pukul 08.00 WIB lajur 1 dan 2 sudah dapat dilintasi. Saat ini, lajur atas dan bawah kembali normal. "Evakuasi dilakukan dengan menggunakaan kendaraan derek sebanyak dua unit dan dua kendaraan crane berkapasitas 10 ton dan 25 ton," ujarnya.

Berdasarkan data 2019, sebanyak 87,14 persen persen kasus kecelakaan di Jalan Tol Jasa Marga, khususnya ruas Jalan tol Dalam Kota dan Sedyatmo, disebabkan karena kelalaian pengemudi.

"Hal ini berdampak fatal bukan hanya untuk pengemudi itu sendiri namun juga merugikan pengguna jalan lainnya,” kata Jasa Marga Regional JabodetabekJabar Division Head Reza Febriano.

Reza menambahkan, agar para pengusaha kendaraan umum juga kendaraan lainnya agar memastikan kondisi pengemudi dalam kendaraan prima sebelum melakukan perjalanannya.

Pengguna jalan yang akan melintasi Jalan Tol Sedyatmo, khususnya yang menuju ke bandara agar dapat mengantisipasi perjalanannya, atau menggunakan alternatif jalan lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hendra Wibawa
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper