Bisnis.com, JAKARTA - PT Perikanan Nusantara (Persero) berharap bisa optimal dalam mengelola aset Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Direktur Utama Perikanan Nusantara (Perinus) Yana Aditya mengatakan saat ini pihaknya mengelola sejumlah aset negara seperti integrated cold storage (ICS) di Sumenep, Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT) Dita Laut, SKPT di Mimika, ICS di Muara Baru, serta sejumlah aset logistik.
"Ini aset negara yang kami kelola," ujarnya di DPR, Selasa (21/1/2020)
Menurut Yana, masih banyak barang milik negara di KKP yang bisa dikelola Perinus. Dengan dukungan BUMN, dia menilai pengelolaannya bisa lebih mudah dan memberi manfaat lebih masyarakat.
"Namun, proses mendapat pengelolaan barang milik negara masih standar. Kami berharap kalau BUMN dapat kemudahan akan lebih baik," tuturnya.
Yana menyebut Perinus sudah mengajukan lima lokasi yang mungkin bisa dikelola pihaknya. Hal ini pun sudah disampaikan ke KKP.
"Di Kendari, Ternate, Jatim di Brondong, Kejawanan di Cirebon, Pengambengan di Bali," imbuhnya.
Pada tahun ini, pihaknya juga akan melakukan penghiliran hasil perikanan. "Kami harap proses hilirisasi didukung karena utamanya harus memiliki standar kesehatan," imbuhnya.