Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada Sinergi BUMN Pelabuhan! Ini Rencana Aksinya Tahun Ini

Ketua Tim Kerja Sinergi dan Integrasi BUMN Pelabuhan Elvyn G. Masassya mengatakan surat keputusan dari Kementerian BUMN telah diterbitkan sejak 10 Desember 2019.
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam
Suasana bongkar muat peti kemas di Jakarta International Container Terminal, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (8/1/2019)./Bisnis-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA -- Tim percepatan peningkatan sinergi dan integrasi BUMN dalam layanan pelabuhan optimistis pembentukan holding Pelabuhan Indonesia bisa rampung pada akhir 2020.

Ketua Tim Kerja Sinergi dan Integrasi BUMN Pelabuhan Elvyn G. Masassya mengatakan surat keputusan dari Kementerian BUMN telah diterbitkan sejak 10 Desember 2019. Menteri BUMN Erick Thohir menunjuknya sebagai ketua tim yang dibantu oleh Direktur Utama Pelindo I hingga Pelindo IV sebagai anggota.

"Timeline yang ditentukan oleh Kementerian BUMN untuk proses integrasi ini adalah setahun, atau sampai akhir 2020," katanya kepada Bisnis.com, Minggu (19/1/2020).

Dia menambahkan tim kerja tersebut akan dibantu oleh tim dari Project Management Office (PMO) dan konsultan. Tim tersebut yang akan menjalankan beragam kajian mengenai persiapan integrasi tersebut.

Berdasarkan Surat Keputusan Menteri BUMN No. SK-311/MBU/12/2019, tim PMO terdiri atas ketua, wakil ketua, sekretaris, dan lima anggota yang berasal dari Kementerian BUMN ataupun Pelindo I-IV.

Dia menuturkan dalam pembentukan holding, akan dikaji baik kekuatan maupun kelemahan Pelindo I-IV. Hasil identifikasi kekuatan tersebut secara objektif akan digunakan dalam integrasi pengelolaan pelabuhan.

Elvyn, yang juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC, menjelaskan proses integrasi antara Pelindo sebagai holding ataupun perusahaan pengelola (operating company) pada anak usaha dilakukan secara paralel. "Setiap Pelindo punya anak usaha cukup banyak. Itu harus di-review satu per satu," ujarnya.

Kendati demikian, proses tersebut akan lebih mudah karena induk perusahaannya sudah menjadi holding. Nantinya, holding tersebut yang memimpin proses operasional seluruh anak usaha Pelindo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Hendra Wibawa
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper