Bisnis.com, JAKARTA — Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia membuka layanan posko pengaduan angkutan massal berbasis jalan raya, Transjakarta.
Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi mengungkapkan bahwa hal itu menunjukkan Transjakarta sebagai moda transportasi massal yang makin efisien untuk moda transportasi warga Jakarta, bahkan warga Jabodetabek.
Apalagi, setelah Transjakarta membangun konektivitas dengan angkutan pengumpan, bernama Jaklingko.
"Namun, bukan berarti performa pelayanan Transjakarta tak ada kekurangannya. Tentu saja masih banyak dan manajemen Transjakarta wajib hukumnya untuk terus meningkatkan pelayanan pada penggunanya," katanya, Kamis (9/1/2020).
Dia menegaskan bahwa mata dan telinga konsumen sebagai pengguna Transjakarta tentu lebih awas dan teliti guna menemukan berbagai bentuk kekurangan tersebut.
Oleh karena itu, YLKI bekerja sama dengan PT Transjakarta membuka 'Posko Pengaduan Konsumen Transjakarta', selama satu bulan penuh pada Januari 2020.
Baca Juga
Posko ini bertujuan untuk menampung berbagai bentuk keluhan dan pengaduan penumpang terhadap pelayanan Transjakarta.
"Keluhan dan pengaduan ini bukan saja akan ditindaklanjuti, melainkan juga sebagai bahan evaluasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pelayanan Transjakarta," ujar Tulus.
Keluhan dan pengaduan tersebut juga akan ditindaklajuti dalam sebuah forum dialog yang melibatkan konsumen, manajemen PT Transjakarta, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.
Keluhan dan aduan konsumen bisa disampaikan melalui berbagai akses yang melibatkan media social dan kontak YLKI.