Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

China Pastikan Kirim Negosiator Utama ke Washington

Pemerintah China mengumumkan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan berangkat ke Washington untuk menandatangani kesepakatan dagang tahap pertama dengan AS pekan depan.
Presiden AS Donald Trump saat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 4 April 2019./REUTERS/Jonathan Ernst
Presiden AS Donald Trump saat bertemu dengan Wakil Perdana Menteri China Liu He di Kantor Oval Gedung Putih di Washington, AS, 4 April 2019./REUTERS/Jonathan Ernst

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah China mengumumkan bahwa Wakil Perdana Menteri Liu He akan berangkat ke Washington untuk menandatangani kesepakatan dagang tahap pertama dengan AS pekan depan.

"Liu, yang selama ini bertindak sebagai negosiator perdagangan utama Presiden China Xi Jinping selama konflik tarif berlangsung, akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada 13 Januari-15 Januari," ujar Kementerian Perdagangan China, dikutip Bloomberg, Kamis (9/1/2020).

Juru Bicara Kementerian Perdagangan China Gao Feng, yang memberikan pengumuman ini tidak menjelaskan lebih lanjut terkait kemajuan perundingan dagang, namun mengatakan bahwa kedua pihak terus bekerja sama.

Pernyataan ini merupakan konfirmasi pertama China terkait penandatanganan kesepakatan, yang disampaikan Presiden AS Donald Trump sebelumnya, yang akan dilakukan pada 15 Januari.

Trump juga pernah mengatakan bahwa dia akan pergi ke Beijing setelah penadangatanganan dilakukan untuk memulai perundingan tahap kedua.

Berdasarkan perjanjian awal yang disampaikan pada 13 Desember 2019, Trump sepakat untuk menunda rencana kenaikan tarif impor baru terhadap barang China dan menurunkan sejumlah sanksi eksisting.

Di sisi lain, Beijing sepakat untuk menambah pembelian produk agrikultur AS.

Syarat-syarat dari perjanjian tersebut belum diungkapkan secara detil. 

Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer berharap dokumen setebal 86 halaman itu akan dipublikasikan untuk umum setelah ditandatangani.

Pada kesempatan yang sama, Gao menolak mengomentari impor barang dan jasa senilai US$200 miliar yang menurut AS telah disepakati dalam perjanjian itu.

Langkah yang diambil keduakekuatan  ekonomi terbesar dunia ini setidaknya mampu meredakan kekhawatiran ekskalasi perang dagang untuk sementara, ketika investor sudah dibuat pusing oleh  konflik di Timur Tengah dan kenaikan harga minyak.

Menurut Gao, Liu akan ditemani anggota Polibiro, wakil perdana menteri, serta negosiator perdagangan utama lainnya.

Gao tidak menyebutkan apakah Liu akan ditunjuk sebagai utusan khusus Presiden Xi, status yang dia pegang pada beberapa perjalanan sebelumnya ke Washington.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nirmala Aninda
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper