Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Inflasi 2019 Rendah, Bagaimana Tingkat Daya Beli Masyarakat?

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, laju inflasi inti sepanjang 2019 sebesar 3,02%. Angka ini turun dari posisi 2018 sebesar 3,07%.
ilustrasi
ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah dinilai harus menjaga daya beli masyarakat sepanjang 2020 untuk mencegah penurunan lebih jauh inflasi inti.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, laju inflasi inti sepanjang 2019 sebesar 3,02%. Angka ini turun dari posisi 2018 sebesar 3,07%.

Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan, catatan ini patut menjadi peringatan dini bagi pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat. Ia menjelaskan, inflasi inti dipengaruhi sejumlah faktor fundamental, di antaranya interaksi permintaan dan penawaran, nilai tukar, harga komoditas, dan inflasi mitra dagang, serta ekspektasi inflasi dari pedagang dan konsumen.

“Ini berarti juga mencerminkan kondisi daya beli masyarakat pada tahun tertentu,” jelasnya.

Ia menjelaskan, laju inflasi inti pada 2019 mendekati tren pergerakan pada 2017. Kala itu, laju inflasi inti sempat meningkat dan kemudian melambat sebelum akhirnya berada pada level 2,95% pada Desember 2017.

“Untuk menjaganya [daya beli], harga-harga barang pokok wajib dijaga agar tetap stabil. Tetapi, menurut kami ini masih terbilang aman, jadi untuk berjaga-jaga saja,” katanya.

Secara keseluruhan, BPS mencatat angka inflasi tahun kalender 2019 (ytd) serta inflasi tahunan (yoy) sebesar 2,72%. Secara tahunan, inflasi 2019 tercatat lebih rendah dibandingkan dengan 2017 dan 2018 yang masing-masing 3,16% dan 3,13%.Sementara itu angka inflasi Desember 2019 berada di tingkat 0,34% (mtm).

Adapun inflasi inti pada Desember 2019 menyumbang 0,06% terhadap inflasi secara keseluruhan. Secara bulanan, inflasi inti berada pada angka 0,11%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper