Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II mengungkapkan pembangunan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta mengarah pada advanced technology dengan konsep smart environment, mobilty, dan security.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengungkapkan Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta harus dapat mengakomodasi kebutuhan di masa yang akan datang mengingat baru akan dibuka pada 2024.
"Pembangunan Terminal 4 jelas mengarah ke advanced technology dengan konsep smart environment, smart mobility dan smart security," katanya dalam siaran pers pada Sabtu (28/12/2019).
Dia menuturkan konsep smart environment harus disesuaikan dengan kondisi di Indonesia dan tidak harus meniru mentah apa yang diterapkan di luar negeri.
“Yang jelas harus mendukung pemanfaatan energi baru dan terbarukan," katanya.
Sementara terkait dengan smart mobility, lanjutnya Terminal 4 banyak menyediakan self-check in counter, self baggage drop, serta mendukung teknologi lain seperti mobile check-in dan fasilitas lainnya sesuai dengan tren traveler yang lebih memilih memproses keberangkatan penerbangan secara mandiri ketimbang harus datang ke konter check-in.
Terkait dengan smart security, Terminal 4 akan mengimplementasikan smart CCTV serta full body scanner x-ray dan peralatan keamanan terkini lainnya.
Kemudian dia menekankan bahwa pembangunan Terminal 4 harus mudah dan siap mengakomodasi infrastruktur teknologi informasi terkini dan mengantisipasi dinamisnya perkembangan teknologi ke depannya.
“Setiap teknologi harus dengan mudah dan murah digunakan supaya Terminal 4 dapat mengakomodir kebutuhan traveler dan beroperasi secara efektif,” jelasnya.