Bisnis.com, JAKARTA - Angka awal perdagangan Korea Selatan untuk Desember menunjukkan ekspor bulanan dapat turun kurang dari dua digit untuk pertama kalinya sejak Mei.
Tanda ini memberikan indikasi bahwa kemerosotan manufaktur global mungkin telah mencapai titik terendahnya.
Layanan Pabean Korea mengatakan ekspor selama 20 hari pertama di Desember turun 2% dari tahun sebelumnya.
Pengiriman ke China naik 5,3%, yang diperkirakan akan membukukan kenaikan bulanan pertama dalam lebih dari setahun terakhir.
"Penjualan semikonduktor, yang merupakan bagian terbesar dari ekspor Korea Selatan, turun 17%, meningkat dari penurunan lebih dari 20% pada bulan-bulan sebelumnya," menurut data tersebut, dikutip melalui Bloomberg, Senin (23/12/2019).
Angka awal tersebut memberikan dukungan terhadap ekonom yang membutuhkan lebih banyak bukti pemulihan pada ekonomi global setelah peningkatan yang baru-baru ini terjadi pada manufaktur China dan Jerman.
Kemajuan dalam perundingan dagang China dan AS turut mendorong optimisme industri.
Laporan perdagangan 20 hari pertama ini diawasi ketat sebagai indikator permintaan global karena dirilis lebih awal setiap bulan serta mengingat posisi kunci Korea Selatan dalam rantai pasokan elektronik.
"Ini menegaskan pandangan bahwa ekspor telah memasuki tahap pemulihan. Jika kenaikan berlanjut, itu akan menjadi sinyal perbaikan tidak hanya untuk ekspor Korea Selatan tetapi juga perdagangan dan manufaktur global," kata Park Sang-hyun, seorang ekonom untuk HI Investment & Securities di Seoul.
Bagi Korea Selatan, penurunan ekspor selama setahun telah menempatkan ekonomi pada jalur ekspansi paling lambat dalam satu dekade.
Seorang pejabat kementerian keuangan pekan lalu mengatakan pemerintah sangat optimis bahwa peningkatan ekonomi global akan membantu mendorong pemulihan tahun depan.
Sementara itu, impor Korea Selatan turun 0,5% dalam dua puluh hari pertama Desember dari tahun sebelumnya.
Ekspor ke AS turun 3,4%, sementara impor naik 7,9%. Pengiriman ke Jepang naik 6,2% karena impor turun pada kecepatan yang sama.
Ekspor Korea Selatan selama 1-20 Desember meningkat 8,1% dari periode yang sama sebulan sebelumnya, sementara impor naik 9,1%. Data untuk sebulan penuh dirilis pada 1 Januari.