Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Penyaluran BBM ke Daerah Pusat Perayaan Natal Jadi Prioritas

Pemerintah berjanji penyaluran pasokan bahan bakar minyak (BBM) ke daerah yang menjadi pusat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 menjadi salah satu prioritas meskipun jangkauan lokasinya cukup menantang.
Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah) didampingi Plt Dirjen Migas Djoko Siswanto (kedua dari kiri) dan Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa (kedua dari kanan) memaparkan kondisi terkini Posko ESDM Natal 2019 dan Tahun Baru 2020./Bisnis-David Eka Issetiabudi
Menteri ESDM Arifin Tasrif (tengah) didampingi Plt Dirjen Migas Djoko Siswanto (kedua dari kiri) dan Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa (kedua dari kanan) memaparkan kondisi terkini Posko ESDM Natal 2019 dan Tahun Baru 2020./Bisnis-David Eka Issetiabudi

Bisnis.com, JAKARTA— Pemerintah berjanji penyaluran pasokan bahan bakar minyak (BBM)  ke daerah yang menjadi pusat perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 menjadi salah satu prioritas meskipun jangkauan lokasinya cukup menantang.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif mengatakan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) di sejumlah wilayah di Kawasan Timur Indonesia memang mengalami kendala logistik. Hal ini terjadi mengingat lokasi pengiriman BBM sulit dilalui.

Adapun untuk pasokan Avtur di Manokwari dan Merauke, Arifin mengaku pasokan akan dipenuhi pada 25 Desember.

"Stok mencukupi, tinggal dikirim dari depo saja. Jadi sejauh ini sudah bisa terlihat antisipasi sudah dilakukan [untuk daerah-daerah pegunungan]. Untuk Merauke itu soal logistik aja, dalam beberapa hari ini pasokan sudah sampai," katanya seusai melakukan peninjauan ke Posko Nasional ESDM, di Kantor BPH Migas, Senin (23/12/2019).

Dari sisi permintaan, diperkirakan permintaan bahan bakar minyak (BBM) dan LPG selama natal 2019 dan tahun baru 2020 diprediksi mengalami kenaikan masing-masing sebesar 5% dan 3% dibandingkan periode sama tahun lalu.

Meskipun mengalami kenaikan, stok BBM dan LPG diprediksi masih akan bertahan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama nataru.

Sementara itu, Plt. Dirjen Migas Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Djoko Siswanto mengatakan setelah dilakukan pengawasan di seluruh area operasi, dilaporkan memang distribusi Avtur di Papua cukup menantang.

"Saat ini untuk yang di Papua, sehari 3 kali dikirim avtur pakai pesawat dan dapat mengangkut 16 kiloliter. Avtur cukup. Jadi seharusnya, masalah logistik teratasi," ujarnya.

Pada saat yang sama, Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Fanshurullah Asa mengatakan konsumsi avtur pada masa Posko Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 mengalami kenaikan 58% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

"Selama masa posko Nataru, tren konsumsi BBM turun, seperti pertalite pertamax. Akan tetapi, avtur itu naik," katanya.

Berdasarkan data Posko Nasional Nataru Kementerian ESDM per 21 Desember 2019, realisasi penyaluran Premium telah meningkat 25,87% dari penyaluran per hari (Daily Offtake Thruput/DOT) normal.

Peningkatan penyaluran juga terjadi pada Solar yang naik 6,55% dari DOT normal, Pertamina Dex naik 17,05% dari DOT normal, Dexlite naik 4,65% dari DOT normal, dan Avtur naik 4,70% dari DOT normal. 

Sementara itu, penurunan penyaluran terjadi pada Pertalite sebesar 17,46% dari DOT normal, Pertamax turun 42,20% dari DOT normal, pertamax turbo turun 29,44% dari DOT normal, dan kerosene turun 8,51% dari DOT normal.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper