Bisnis.com, JAKARTA - Pasokan gas selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) dipastikan aman karena ada penurunan konsumsi dari sektor industri dan komersial sebesar 20% hingga 30%.
Divisi Sales and Customer Management PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGN) Sheila Merlianty mengatakan dengan penurunan konsumsi gas dari kedua sektor tersebut, penyaluran untuk rumah tangga dan transportasi dipastikan dapat berjalan lebih andal. PGN mengaku telah menyampaikan surat edaran ke pelanggan komersil dan industri mengenai edukasi penyaluran gas selama libur Nataru.
"Kami selain berkirim surat, juga edukasi lewat aplikasi monitoring pemakaian maupun sosmed," katanya.
Selain soal stok, suplai gas juga dipastikan berjalan optimal lewat petugas yang akan bersiaga di masing-maisng area selama 24 jam.
"Kami juga melakukan upaya pelayanan publik berupa piket 24 jam Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sumatra," katanya, Rabu (18/12/2019).
Head of Petroleum Retail PT AKR Corporindo Tbk. Muliady Jahja mengatakan kesiapan stok solar selama libur Nataru selama 22-27 hari. Ketahan stok gasoline berada di atas 220 hari. AKR juga menyiapkan posko siaga Nataru di setiap cabang.
AKR pun akan melakukan pematauan stok melalui automatic tank gauge (ATG).
"Jadi, memang terminal dalam Nataru kami pantau tiap hari. Armada transportasi untuk pengangkutan ke customer baik SPBU dan industri dipastikan tercukupi sehingga jual beli tepat waktu," katanya.